Rabu, 27 Agustus 2025

Lebaran 2017

Djarot: Jika Ada Pendatang Tidak Jelas, Akan Dibawa Ke Panti Sosial

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa hal tersebut harus dijaga, agar tidak terjadi dan membuat Jakarta kumuh.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
henry lopulalan/henry lopulalan
ARUS BALIK KA - Penumpang KA Matraremaja baru turun di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2017). Pada hari ini 24.739 orang dan pucaknya pada hari Sabtu (1/7) 25.895 pemudik masuk kembali ke Jakarta. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi mulai terjadinya urbanisasi pasca momen Lebaran, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat akan memberikan waktu bagi para pendatang untuk menjalankan tujuan mereka datang ke ibukota.

Menurutnya, nantinya tujuan para pendatang ke Jakarta tersebut akan segera diketahui.

"Biarkan saja, kan dikasih waktu, kan (tujuan mereka) macam-macam disini, bisa mencari pekerjaan, bisa sekolah, bisa bisnis, bisa rekreasi, nanti akan kelihatan," kata Djarot, Senin (3/7/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan Pemerintah Provinsi DKI melarang para pendatang tersebut datang ke Jakarta jika pada akhirnya hanya mendirikan gubuk liar.

"Yang tidak diperbolehkan adalah ketika mereka datang dan kemudian mendirikan gubuk-gubuk liar di kolong-kolong jembatan, di kolong tol," kata Djarot.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa hal tersebut harus dijaga, agar tidak terjadi dan membuat Jakarta kumuh.

"Kalau seperti itu, ya kita jaga jangan sampai (terjadi) lagi di Jakarta," tegas Djarot.

Djarot pun sempat menyebutkan fenomena yang pernah terjadi di ibukota, adanya 'Manusia Gerobak'.

Jika fenomena tersebut kembali muncul, maka ia menyarankan agar mereka dibawa ke panti sosial.

"Ada dulu, dua tahun lalu banyak yang disebut dengan manusia gerobak tinggal di kereta, kalau (ada yang) seperti ini, kita ajak ke panti-panti sosial," kata Djarot.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan