Minggu, 21 September 2025

Penyidik KPK Diteror

'Bandit-bandit itu Masih Bebas Berkeliaran di Luar'

Selama menjalani perawatan di negara asing itu, Novel merasa terus dimata-matai oleh orang tak dikenal.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Istri Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda menunjukkan foto kondisi Novel Baswedan melalui layar ponsel saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (28/8/2017). Dalam keterangannya, menjelaskan kondisi terkini Novel Baswedan usai menjalani pengobatan akibat penyiraman air keras, serta mengharapkan Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Argo mengatakan dalam BAP yang dilakukan itu, Novel hanya menjelaskan kronologi kejadian saat ia disiram air keras oleh dua orang pada subuh, Selasa, 11 April 2017.

"Ya hanya kronologinya saja. Dia juga tidak menjawab jenderal-jenderal itu. Katanya, belum waktunya diungkapkan," kata Argo.

Terkait sketsa yang dibuat kepolisian, Argo Yuwono mengatakan sketsa tersebut bukan sketsa pelaku.

Sketsa tersebut dibuat dari keterangan saksi yang melihat ada beberapa orang berdiri di lokasi kejadian pada beberapa waktu berbeda.

"Itu bukan sketsa pelaku, tapi sketsa berdasarkan keterangan saksi yang melihat ada orang berdiri di TKP pada H-1, ada juga yang dateng H-5. Intinya itu orang asing di daerah tersebut," ujar Argo. (tribunnetwork/rio/coz)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan