Dibekuk Satpol PP, Pedagang Tua Meronta Pertahankan Gerobaknya
Ketegangan terjadi saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah memberantas pedagang yang berjualan di sisi jalan raya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketegangan terjadi saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah memberantas pedagang yang berjualan di sisi jalan raya.
Dengan raut wajah sedih, seorang pria pedagang mengeluarkan satu per satu perlengkapan yang ia simpan di dalam gerobak.
Lelaki paruh baya itu dibantu oleh seorang wanita yang terus menggerutu mengungkapkan kekesalannya.
Baca: Anas Resmi Cawagub Jatim, Bagaimana dengan Banyuwangi
Para anggota Satpol PP mengawasi dan membantu meletakkan beberapa barang yang mereka keluarkan di pinggir jalan.
Pemandangan itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Putra Bayu, Kamis (12/10/2017).
"Bapak sudah sering dibilangin, sudah sering saya ngalah," ucap seorang anggota Satpol PP.
Setelah gerobak selesai dikosongkan, Satpol PP berkerumun untuk mengangkut gerobak tersebut.
Namun, si pemilik gerobak menunjukkan penolakannya.
Ia menahan gerobak miliknya sambil berteriak, "Tidak bisa! Tidak bisa!"
Satpol PP kemudian memegangi dan mengalangi tubuh pria itu dari gerobak.
Ia pun melepaskan diri dan mengejar gerobaknya.
Lalu seorang anggota Satpol PP mencengkeram leher dan tubuh pedagang itu, dibantu oleh anggota lainnya.
Mereka berteriak meminta pedagang tersebut untuk diam dan tenang.
Pria tua yang tampak kelelahan itu kemudian berulang kali menyerukan kesedihannya.
"Tidak ada artinya hidup! Tidak ada artinya saya hidup! Tidak ada artinya saya hidup! Tidak ada artinya saya hidup kalau sudah diganggu cari makan!" teriaknya.
Hal tersebut membangkitkan amarah para anggota Satpol PP, yang kemudian membentak dan mendekap badan pedagang itu untuk diangkut ke mobil.
Setelah pedagang tersebut berhenti memberontak, Satpol PP melepaskan badannya.
Beberapa saat kemudian ia kembali meneriakkan kekecewaannya.
"Kalau ada solusi kami cari makan nggak apa-apa," keluh pedagang itu sambil terengah-engah.
Video tersebut telah dibagikan lebih dari 51 ribu kali dan mendapat lebih dari 21 ribu komentar yang didominasi oleh warganet yang prihatin pada nasib si pedagang.
Baca: Presiden Donald Trump dan Istri Tonton Latihan Dinas Rahasia
Yahya Beugenville: Kok Indonesia gitu, kasihan kan. Masa sih aparat gitu.
Nadien Elsya Aurilia: Teganya, Satpol PP kok kayak gitu. Nggak harus kasar kali. Alus-alus wae. Coba bayangin kalau pedagang kaki lima itu saudarane Satpol PP dewe.
Mat Tohir: Aparat tugasnya untuk mengatur tatanan hidup sesama, tapi kenapa malah menghancurkan orang yang mencari hidup.
Belum diketahui identitas pedagang dan lokasi kejadian tersebut. (TribunVideo.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
