Rabu, 3 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Cerita Ayah Pelajar yang Meninggal Usai Demo di DPR kepada Gibran: Dia Izin ke Gurunya Pas Istirahat

Abdul Gofur, ayah Andika mengatakan anaknya masih kelas dua SMK. Dia izin kepada gurunya saat istirahat pelajaran.

Editor: Erik S
Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico
WAPRES GIBRAN JENGUK - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kediaman Andika Lutfi Falah, seorang pelajar SMK 14 Kabupaten Tangerang, Banten yang meninggal dunia usai mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI. Berdasarkan pantauan Tribun di lokasi, Selasa (2/9/2025) Gibran tiba di rumah duka yang terletak di Perumahan Puri Bidara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, sekira pukul 14.57 WIB sore. Gibran terlihat mengenakan celana bahan panjang, dan baju batik berkelir cokelat dan bercorak biru lengan panjang. 

TRIBUNNEWS.COM, TIGARAKSA -  Andika Lutfi Fala, seorang pelajar SMK 14 Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia usai mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI beberapa waktu lalu.

Abdul Gofur, ayah Andika mengatakan anaknya masih kelas dua SMK. Dia izin kepada gurunya saat istirahat pelajaran.

"Dia masih sekolah, kelas dua, dia izin ke gurunya pas istirahat mau antar ibunya ngasih makanan ke saya, saya kan pedagang kopi," cerita Abdul Gofur, saat bertemu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, keluarga, Selasa (2/9/2025) sore.

Baca juga: Kenakan Batik Cokelat Wapres Gibran Datangi Rumah Andika Pelajar yang Tewas Usai Demo di DPR

Gibran datang mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Andika.

Gofur menuturkan, anaknya tak kunjung pulang sejak Kamis (28/8/2025) hingga akhirnya keluarga mendapat kabar bahwa Andika berada di rumah sakit di Jakarta.

"Sore, malam hingga besok-besoknya tidak pulang, lalu dapat kabar dia ada di rumah sakit di Jakarta," kata Gofur.

Kepada Gibran, orangtua Andika bercerita soal awal mula sang anak bisa ikut aksi demontrasi di DPR RI. 

Dia juga mengatakan jika saat di RS Mintohardjo, Andika sempat tak bisa diidentifikasi lantaran tak membawa kartu identitas dan hanphone. 

"Jadi memang anak saya sempat enggak ada yang kenal karena enggak bawa identitas, kartu pelajar sama handphonenya hilang waktu dia mendaki gunung," ujar Abdul Ghofur kepada Gibran. 

"Karena kami sebagai orangtua juga enggak bisa membelikan Andika hanphone, karena memang harus menabung dulu," ujar Sofiatun menambahkan. 

Gibran langsung menghadap ke arah Andra Soni dan menanyakan soal kebijakan sekolah di Banten, apakah saat ini kegiatan belajar dilakukan secara daring atau luring. 

"Untuk sekolah apakah ada yang online di Banten?" tanya Gibran. 

Baca juga: Gojek, Grab, Maxim Tegaskan Ojol yang Bertemu Gibran di Istana Wapres Adalah Mitra Aktif

"Semuanya offline, normal semuanya, agar lebih mudah pengawasannya pak," jawab Andra Soni. 

Setelahnya Gibran kemudian menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan Andika Lutfi. 

"Pak, bu, saya turut berbela sungkawa, dan mendoakan agar almarhum meninggal dalam keadaan khusnul khatimah," katanya. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan