Driver Ojek Online Sebar Nomer HP Pelanggannya ke Tempat Pelacuran, Netizen Debat Siapa yang Salah
seiring dengan berkembangnya jasa ojek online, ada banyak pula para pelanggan yang mengalami pengalaman buruk saat menggunakan jasa modern ini.
Penulis:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Adanya jasa ojek online sangat memudahkan para pengguna transportasi umum.
Tarif yang cenderung murah dan cara pemesanan yang gampang menjadi keunggulan sendiri.
Namun, seiring dengan berkembangnya jasa ojek online, ada banyak pula para pelanggan yang mengalami pengalaman buruk saat menggunakan jasa modern ini.
Sebut saja mahasiswi asal Jakarta yang menceritakan pengalamannya pada akun Instagram @gojek24jam.
Baca: Ini Alasan Jonghyun SHINee Bunuh Diri, Tertulis di Pesan Terakhirnya!
Mahasiswi tersebut tak sengaja meng-cancel orderan hingga membuat si driver ojek online marah dan dendam.
"Tidak untuk dicontoh, kesel karena dicancel sih sah-sah aja. Tapi menyebar nomor customer ke tempat Cewek Bookingan itu sudah tindakan kriminal.
.
Coba posisikan kalau adik, saudara atau ibu kamu yang mengalaminya
* Merk OJOL sengaja di samarkan. Jadi pelajaran aja agar tidak terjadi dengan driver lain," tulis caption dalam postingan Instagram tersebut.
Baca: Agustus 2017: Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Pasutri Bos First Travel Hidup Bermandikan Harta
Kejadian bermula ketika mahasiswi itu berniat keluar cari makan.

Namun, sinyal hpnya saat itu jelek sehingga ia mengcancel pesanananya.
Setelah sinyal kembali, ia kembali memesan ojek dan ternyata ojek yang didapatnya sama dengan ojek yang pertama ia cancel karena sinyal buruk tadi.
Setelah customer minta maaf dan menunggu si ojek, tak sengaja ia kembali membatalkan ojek tersebut.
Baca: Langit-langit Rumah Wanita ini Bolong Akibat Badai, Sesuatu yang Terjatuh dari Sana Buat Ia Syok!

Merasa dipermainkan dua kali, driver ojek langsung marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Si customer sudah minta maaf dan mengatakan bahwa ia tak sengaja, tapi si driver ojek tetap emosi hingga mengancam akan mencarinya ke kampus.