Minggu, 28 September 2025

Untuk Commuters, Simak Perubahan Alur di Stasiun Bukit Duri

Penyesuaian ini dilakukan dalam rangka mendukung program strategis pemerintah melalui pengoperasian KA Bandara Soekarno Hatta

Tribunnews/JEPRIMA
Kereta Api Commuter Line saat melintas diantara Bangunan liar (Bangli) yang masih terlihat memenuhi lahan kereta api di wilayah Benhil, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2018). Kondisi ini dianggap mengganggu perjalanan kereta api lantaran daya pandang masinis menjadi terbatas. Imbasnya, perjalanan kereta menjadi terganggu, kecepatan kereta tak maksimal lantaran harus mengatur jarak agar tak menimbulkan korban jiwa. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara bertahap melakukan uji coba penyesuaian terhadap pelayanan pengguna di Stasiun Duri.

Menurut VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa, penyesuaian ini dilakukan dalam rangka mendukung program strategis pemerintah melalui pengoperasian KA Bandara Soekarno Hatta.

Untuk itu sejak Minggu (25/3/2018) peron jalur lima Stasiun Duri mulai dibuka untuk melayani naik dan turun pengguna KRL Duri – Tangerang PP.

Baca: Curhat Keluarga Korban Pembunuhan Sopir Taksi Online kepada Menhub di Rumah Duka

"Seiring dengan dibukanya peron jalur lima, maka saat ini pembagian area naik-turun di Stasiun Duri," ujar Eva kepada wartawan dalam keterangannya, Senin (26/3/2018).

Untuk mengakomodir pengguna yang akan berpindah jalur atau transit di Stasiun Duri, di masing-masing peron jalur satu dan jalur lima telah tersedia eskalator untuk naik dan turun.

Pengguna juga dapat menggunakan jalur penyebrangan sementara yang tersedia di ujung peron arah Tanah Abang/Grogol yang menghubungkan jalur satu dan jalur lima.

Selain itu PT KCI juga akan membangun tangga manual di jalur satu dan jalur lima untuk menyebar titik pengguna berpindah peron melalui bangunan stasiun.

Selama masa awal pemberlakuan perubahan alur pergerakan pengguna ini, Petugas Pelayanan KRL maupun Announcer Stasiun terus aktif memberikan pengumuman kepada pengguna yang hendak transit atau berpindah peron agar menggunakan eskalator.

Penambahan petugas keamanan juga terus dilakukan hingga pengguna sudah mulai terbiasa dengan penyesuaian ini.

Sejak bangunan baru Stasiun Duri rampung, seluruh pelayanan pengguna juga dipusatkan di lantai atas bangunan baru.

Layanan tersebut termasuk toilet, musala, dan pos kesehatan. Akses keluar masuk stasiun juga dilayani di bangunan baru dengan tujuh gate untuk masuk dan enam gate untuk keluar.

Baca: Jangan Lewatkan Mudik Gratis Tahun Ini, Kemenhub Buka Kuota Hingga 87 Ribu

Untuk mengakses area pelayanan pengguna ini, tersedia dua eskalator naik, dua eskalator turun, dan satu lift di hall Stasiun Duri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan