Mitos Sumur Gede Keramat di Kalideres, Dipercaya Warga Airnya Manjur Sembuhkan Penyakit
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sumur dengan diameter sekira 2 meter ini sekarang kondisinya kering
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Kampung Prepet, RT10/RW04, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat ada sumur tua yang diakui warga umurnya sudah ratusan tahun.
Seorang warga, Marta (49) yang merupakan keturunan dari pemilik Sumur yang dinamakan Sumur Gede Keramat itu menceritakan sumur tersebut bahkan telah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca: Suami Lakukan KDRT Terhadap Istrinya Karena Enggan Diajak Tinggal di Kampung
"Dari zaman buyut saya sampai sekarang masih digunakan oleh warga sini," ujar Marta (49), keturunan pemilik Sumur Gede Keramat saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Sabtu (15/9/2018).
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sumur dengan diameter sekira 2 meter ini sekarang kondisinya kering.
Sumur ini juga ditutup dengan besi untuk menghindari warga yang tercemplung ke dalam sumur tua itu.
Sumur itu berada tepat di depan sebuah saung yang digunakan warga sebagai Pos RT.
"Sekarang lagi musim kemarau emang kering, tapi nanti kalau udah ada hujan sekali aja bakalan ada lagi ini airnya. Dalamnya ini sekitar tujuh meteran," kata Marta menceritakan kondisi Sumur Gede Keramat.
Marta menceritakan sejarah terbentuknya Sumur Gede Keramat ini sewaktu ada seorang nenek yang meminta air minum ke rumah leluhurnya yang ada di Kampung Prepet.
"Akhirnya karena kasihan dikasih lah dia minum dengan wadah daun pisang karena waktu itu kan belum ada gelas," ujar Marta bercerita.
Marta melanjutkan, sisa air yang ada di daun pisang itu kemudian dibuang oleh nenek tersebut ke halaman rumah leluhurnya yang kini menjadi lokasi Sumur Gede Keramat.
"Disini lah dia itu buang sisa airnya dan terusnya jadi kubangan disini dan sebelum jadi sumur dulunya sempat jadi tempat minumnya babi hutan yang dulu banyak di wilayah sini," kata Marta.
"Setelah sempat jadi kubangan entah bagaimana ceritanya lama kelamaan pun bisa jadi sumur yang jadi sumber kehidupan warga sini sampai sekarang," ujarnya.
Marta menyebut keberadaan Sumur Gede Keramat ini sudah terkenal di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.
Tak jarang banyak warga datang dari wilayah lain yang ingin meminta air di sumur ini untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Bahkan, anak-anak di wilayah ini yang ingin disunat selalu dimandikan dengan air dari Sumur Gede Keramat.
Konon katanya hal itu agar sang anak tidak mengalami kesakitan sewaktu disunat.
"Emang manjur airnya. Kadang ada yang datang minta buat mandiin orang sakit. Kalau zaman dulu malah dari luar wilayah sini emang pada ambil airnya di sumur ini karena cuma disini yang airnya enggak pernah kering," kata Marta.
Baca: Japan Open 2018 - Tontowi Ahmad Hadir di Jepang
Meski telah berusia ratusan tahun namun Marta menyebut tidak pernah ada kejadian mistis yang dialami warga di tempat ini.
"Alhamdulilah enggak pernah ada kejadian apa-apa disini. Cuma kalau misalkan kita tebang pohon serut yang ada disamping sumur ini tanpa izin baru dah biasanya pada meriang orangnya. Jadi yang nebangnya ini harus keluarga saya enggak boleh orang lain," kata Marta.
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Mitos Sumur Gede Keramat di Kalideres yang Airnya Dianggap Manjur oleh Warga