Kamis, 28 Agustus 2025

Demo di Jakarta

Menilik Padatnya Stasiun Gondangdia Usai Reuni Akbar 212

Suasana padat dan sesak terjadi di sekitar Stasiun Gondangdia usai Reuni Akbar 212 di Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ria Anatasia
Kepadatan penumpang KRL di Stasiun Gondangdia, Minggu (2/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana padat dan sesak terjadi di sekitar Stasiun Gondangdia usai Reuni Akbar 212 di Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Pukul 14.00 WIB, massa reuni 212 membanjiri area Stasiun Gondangdia.

Mereka mengantre menuju gate tiket di lantai dua.

Pantauan Tribunnews.com, terdapat tumpukan sampah botol plastik dari luar sampai ke tangga stasiun.

Baca: Sandiaga Berakhir Pekan di Desa-desa Kabupaten Magelang

Bunyi botol plastik yang terinjak-terinjak mengiringi suara penumpang yang mulai mengeluh akibat kehilangan kesabaran saat menunggu antrean.

"Jangan dorong-dorong dong," ujar seorang penumpang.

Penumpang harus berjuang mengantre tak hanya menuju gate masuk, tapi juga menuju peron 2 arah Bogor dan Bekasi.

Tak sedikit yang menyerah dan duduk di area lobby stasiun, membuat suasana semakin riuh karena ruang untuk melintas menyempit.

Baca: Presiden: Akhir Tahun Target 100.060 Pemasangan Listrik

"Bapak ibu, peron 2 sudah penuh. Diharapkan beralih ke peron 1 untuk ke arah Jakarta Kita terlebih dahulu," ucap seorang petugas stasiun.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, jumlah pengguna yang naik turun di Stasiun Gondangdia sampai pukul 10.00 WIB sebanyak 47.559 penumpang. Angka ini meningkat 15 kali lipat dari jumlah biasanya yaitu 3.229 penumpang.

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rangkaian kereta tambahan.

"Sebagai antisipasi melonjaknya pengguna jasa pada siang dan sore hari, PT KCI menyiapkan rangkaian tambahan yang dapat dioperasikan sewaktu-waktu sebagai rangkaian KRL tambahan," kata Eva dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2018).

Eva menambahkan, PT KCI telah menambahkan personel keamaan tiga kali lipat menjadi 45 orang di stasiun tersebut.

Baca: Prabowo: Framing Umat Islam Radikal Tidak Benar

PT KCI juga mengimbau agar penumpang tertib dan tak membuang sampah sembarangan.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan