Sabtu, 6 September 2025

Sudah 4 Hari Bocah 3 Tahun Korban Penculikan Belum Ditemukan, Mencuat Dugaan Keterlibatan Suami

Kasus Penculikan di Bekasi belum juga menemukan titik terang. Polisi berupaya keras mendapatkan kembali anak yang diculik itu

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Aprilia Lestari ibu kandung korban penculikan di Masjid Al-Amin Bintara Jaya III Bekasi. 

Saat peristiwa penculikan anak tersebut, Ahmad sedang duduk di teras tak jauh dari lokasi ibu yang diduga pelaku penculikan.

Ia mengaku sempat melihat korban. Tetapi, dirinya tidak mengetahui kalau saat itu korban bersama seorang penculik.

Foto selebaran korban penculikan mulai disebar pihak keluarga di sejumlah titik di Bekasi, Kamis (11/4/2019)
Foto selebaran korban penculikan mulai disebar pihak keluarga di sejumlah titik di Bekasi, Kamis (11/4/2019) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Saya sempat lihat lagi diajak ngobrol, dikasih makan. Terus gendong, tapi enggak tahu kalau itu penculik. Saya lihat selintas gitu aja, sebentar aja di lokasi," ungkapnya.

Kemudian, seorang jemaah yang terlihat dalam rekaman CCTV itu, merupakan seorang marbot masjid bernama Sutarno.

Ia juga mengaku sempat melihat balita tersebut bersama seorang wanita paruh baya. Namun, ia tidak menyadari kalau wanita itu merupakan penculik.

"Saya lihat anak itu lagi asyik main ngobrol sama ibu-ibu umuran cukup tua, sudah nenek-nenek lah. Anaknya dibeliin makanan sama mainan. Tapi saya enggak sadar itu mau nyulik, saya lewat gitu aja masuk ke masjid," paparnya.

Sutarno menjelaskan, dari tampilannya, nenek itu seperti nenek-nenek sayang cucu. Korban juga bercanda dan mengobrol dengan nenek itu.

"Itu jadi saya kira itu kan memang cucunya. Di sini soalnya kan dekat sekolah TK," ucapnya.

Ia mengungkapkan pelaku ketika itu sendirian membawa tas selempang.

4. Pelaku Sering Ada di Lokasi Penculikan

Sutarno, seorang marbot masjid menjelaskan, terduga pelaku sering datang ke masjid itu, tetapi tidak ada hal yang mencurigakan.

"Pernah beberapa kali ke sini, enggak ada yang mencurigakan. Nongkrong aja dia bawa tas sama pakaian. Umur sekitar 60, enggak pernah ngobrol. Orangnya sih sehat, enggak terlihat gangguan jiwa," paparnya.

Ia menambahkan, pelaku berada di lokasi sekitar 10 menit. Kemudian, anak itu digendong dan dibawa pelaku menuju jalan raya.

"Memang kalau saya lihat anak ini berani suka main ke sana ke sini. Sering main juga ke lingkungan masjid," bebernya.

5. Ibu Korban Mohon Anaknya Dikembalikan

Aprilina Lestari (18), orang tua Anisa Suci Ardiwibowo (3), menangis memohon kepada penculiknya agar anaknya segera dikembalikan.

"Saya mohon kepada ibu yang menculik anak saya segera kembalikan anak saya, saya mohon. Saya sayang sama dia, kasihan anak saya," kata Aprilina.

Aprilina yang tak bisa membendung air matanya, berharap agar anaknya bisa pulang dengan selamat.

"Kalau memang ibu sayang sama anak saya, tolong kembalikan anak saya. Anak saya jangan diapa-apakan," pintanya.

"Kalau memang ibu sayang suka sama anak saya, bukan begitu saja. Ibu datang main saja ke rumah, enggak apa-apa kok. Saya tiap hari kerja buat nafkahi anak, tapi malah ibu yang bawa anak saya," tambahnya, dengan wajah berlinang air mata. 

Aprilina Lestari (18), ibu korban, berharap anaknya bisa segera ditemukan.

"Harapan semoga anak saya bisa segera ditemukan. Tolong ibu yang bawa anak saya kembalikan anak saya," ungkapnya saat ditemui Wartakotalive.com, di Mapolrestro Bekasi Kota, seusai memberikan keterangan kepada penyidik, Rabu (10/4/2019) malam.

Aprilina mengungkapkan, saat diculik anaknya menggunakan baju berwarna pink dan celana leging hitam.

Ada pun cirinya, anaknya berambut ikal dengan panjang seleher.

"Ciri-ciri yang menonjol ada bekas bisul di dagunya. Soalnya habis kena bisul, bekas bisulnya masih ada, kan belum kempes bangat," jelasnya.

Sejauh ini, dirinya telah berusaha mencari anaknya di sejumlah tempat, mulai dari stasiun kereta api, rumah sakit, hingga alun-alun pusat keramaian.

"Saya juga sudah cari ke Pondok Gede, Taman Mini, Pulogebang. Saya juga sudah sebar ke media sosial, ke grup pengajian, kantor sama grup teman-teman. Semoga cepat ketemu," harapnya.

Aprilina juga memohon kepada penculiknya agar anaknya segera dikembalikan.

"Saya mohon kepada ibu yang menculik anak saya segera kembalikan anak saya, saya mohon. Saya sayang sama dia, kasihan anak saya," pintaa Aprilina.

Aprilia berharap agar anaknya bisa pulang dengan selamat.

"Kalau memang ibu sayang sama anak saya, tolong kembalikan anak saya. Anak saya jangan diapa-apakan," tuturnya.

"Kalau memang ibu sayang suka sama anak saya, bukan begitu saja. Ibu datang main saja ke rumah, engga apa-apa kok. Saya tiap hari kerja buat nafkahi anak, tapi malah ibu yang bawa anak saya," ujarnya dengan wajah berlinang air mata.

Penulis : Muhammad Azzam

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Penculikan Anak di Bekasi, Ayah Korban Terlibat?

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan