Selasa, 26 Agustus 2025

Pemuda yang Dibakar Pakai Bensin di Bekasi Sempat Dirawat di RS Sebelum Akhirnya Meninggal

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati namun nyawanya tidak bisa diselamatkan

Theresia Felisiani
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana 

Keempat pelaku kini ditahan di Mapolsek Jatiasih, mereka dikenakan pasal 170 KUHP ayat 2 ke 2e tentang penganiayaan hingga meninngal dunia ancaman hukuman minimal 7 tahun penjara. 

Diawali Saling Ejek 

Hanya karena saling ejek, dua kelompok pemuda di Bekasi saling berkelahi hingga menewaskan seseorang di antara dua kelompok itu. 

Tewasnya seseorang bernama Putra Aditya itu cukup mengenaskan, dibakar hidup-hidup pakai bensin setelah dikeroyok.

Baca: Menhan Tegaskan Kopassus Aktif Tidak Terlibat dalam Kerusuhan 22 Mei

Wakil Kepala Resort Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, peristiwa ini terjadi pada, Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 03.30 WIB, di Jalan Raya Kodau, RT 02/03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

"Korban atas nama Putra Aditya usia 18 tahun, korban dan pelaku ini saling ejek dan terjadi keributan," kata Eka di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (12/6/2019).

Awalnya, korban bersama tujuh orang rekannya berboncengan tiga sepeda motor dari arah pertigaan Jalan Raya Kodau Jatimekar, lalu ketika di tempat kejadian perkara (TKP), melihat kelompok pelaku berjumlah 8 orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan.

"Saling ejek seorang teman korban mengacungkan jari tengah, sehingga kelompok pelaku kesal," ujar Eka.

Kemudian, seorang pelaku bernama Rio mengejar korban lalu turun dari sepeda motor dan menantang.

Sedangkan rekan-rekannya tancap gas dan kabur meninggalkan TKP.

"Korban ini menantang kelompok pelaku langsung merespon dengan memukul korban, terjadilah perkelahian, teman-teman korban tidak ikut turun mereka kabur," ujar Eka.

Korban berusaha untuk kabur ke sebuah warung, namun kelompok pelaku yang berjumlah delapan orang terus mengejar hingga akhirnya satu orang diantaranya bernama Rizki Syahputra mengambil bensin eceran dan menyiramkan ke badan korban.

"Bensin yang berada di rak eceran bensin dan menyiramkan ke kepala dan badan korban, selanjutnya di sulut menggunakan korek api sehingga sebagian badan dan kepala korban mengalami luka bakar," jelas dia.

Baca: Jenazah Marco Tiba di Rumah Duka, Rencananya akan Dimakamkan Hari Jumat Besok

Setelah membakar korban, para pelaku kabur dari TKP, sementara korban berusaha menyelamatkan diri dengan memadamkan api yang menbakar tubuhnya, ia lalu diselamatkan warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

"30 detik api yang membakar korban padam lalu ditolong warga, selama dua hari dirawat di RS Polri Kamat Jati korban kemudian dinyatakan meninggal dunia," ungkap Eka.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan