Senin, 25 Agustus 2025

Orangtua Pemuda Tewas Dibakar Hidup-hidup di Bekasi Geram, Ingin Lihat Langsung Para Pelaku

"Penginnya sih pengin lihat langsung, bisa tatap muka langsung sama pelaku. Iya semua juga penginnya gitu," katanya

ilustrasi 

Namun, menurut TA setelah melakukan operasi anaknya itu tak sadarkan diri hingga pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

“Yau dah setelah habis operasi itu langsung gak sadar terus jam 21:00 WIB malam dia langsung meninggal di tanggal 6 Juni itu,” imbuhnya.

TA menilai wafat anaknya itu diduga karena alhmarhum Putra tak kuasa menahan sakit yang dirasakannya, lantaran luka bakar yang dialami anaknya itu hampir di sekujur tubuh dari pinggang hingga ke muka yang terlihat mengenaskan.

“Luka bakar itu paling parah dari pinggang sampai muka dan kepala sementara organ tubuh bawah seperti kaki, dan paha enggak,” tutur dia.

Sebelumnya, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada malam takbiran atau Selasa (4/6/2019). 

Eka mengungkap, kejadian itu disebabkan aksi saling ejek.

Saat itu rekan korban mengacungkan jari tengah kepada para pelaku yang nongkrong di lokasi.

Perkelahian kemudian terjadi. Hingga akhirnya salah satu pelaku menyiramkan bensin yang dijual pedagang eceran di lokasi, ke tubuh korban.

Baca: Supriono Ditemukan Tak Bernyawa di Tempat Penetasan Telur Ayam di Tangerang

Korban sempat terbakar selama lima menit. Warga kemudian menolong korban, sementara para pelaku melarikan diri ke rumah mereka masing-masing.

Sementara, polisi telah mengamankan satu barang bukti berupa botol bensin yang digunakan untuk menyiram korban. Para pelaku dijerat pasal 170 KUHP ayat 2 tentang penganiayaan hingga meninggal dunia. Mereka terancam tujuh tahun penjara.

Satu Pelaku Diantar Orangtua ke Polsek Jatiasih

Satu pelaku berisinial MH alias Dagol yang sempat buron dilaporkan telah menyerahkan diri ke Polsek Jatiasih.

Baca: Pemuda yang Dibakar Pakai Bensin di Bekasi Sempat Dirawat di RS Sebelum Akhirnya Meninggal

Kapolsek Jatiasih Kompol Illi Anas mengatakan, Dagol diantar orang tuanya ke Mapolsek Jatiasih, hari ini sekitar Pukul 13.00 WIB.

"Satu orang sudah menyerahkan diri, dia sempat kabur ketika anggota melakukan pengejaran," kata Illi di Mapolsek Jatiasih.

Illi menjelaskan, dalam kasus pengeroyokan dan pembakaran pemuda bernana Putra Aditya (18) ini pihaknya menetapkan delapan orang pelaku.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan