Polisi Diminta Bertindak Tegas Terhadap Pelaku Teror Dua Sekolah Internasional di Tangerang
Legislator Fraksi Partai NasDem itu juga menyoroti penggunaan nomor telepon asing yang digunakan oleh pelaku teror.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menyoroti sikap aparat kepolisian terhadap peristiwa teror yang mengancam dua sekolah internasional di Tangerang.
Kata Lallo, polisi harus segera bertindak untuk menguak siapa pelaku teror.
Baca juga: Polisi Pastikan Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel Bukan karena Bom
"Ya nggak ada lagi waktunya memberi ruang kepada peneror, polisi harus bertindak tegas, cepat, taktis, terhadap para peneror," kata Lallo saat dimintai tanggapannya, Kamis (9/10/2025).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu juga menyoroti penggunaan nomor telepon asing yang digunakan oleh pelaku teror.
Baca juga: Polisi Pastikan Tidak Ditemukan Bom atau Residu Bahan Peledak di Lokasi Ledakan Gedung Farmasi
Menurut Lallo, peristiwa ini sudah melibatkan kecanggihan teknologi.
Sehingga kata dia, tidak ada lagi alasan bagi pihak kepolisian untuk membuang-uang waktu melakukan tindakan.
"Ya makanya ini kejahatan makin canggih kan, polisi harus bertindak cepat, supaya tidak ada lagi yang merasa di teror, apalagi menggunakan nomor luar negeri," ucap Lallo.
Terlebih dalam peristiwa ini yang menjadi sasaran merupakan sebuah institusi pendidikan internasional.
Sehingga, perlu adanya penanganan cepat dari pihak kepolisian guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para siswa dan tenaga pengajar.
"Apalagi itu sekolah internasional ya, itu polisi harus memberi aman nyaman, tidak boleh ada teror meneror, yang itu sudah bukan eranya lagi," kata dia.
"Polisi harus bertindak cepat, tegas, untuk mengungkap kasus teror tersebut supaya pelakunya bisa diproses," tukas Lallo.
Baca juga: Polisi Pastikan Tidak Ditemukan Bom atau Residu Bahan Peledak di Lokasi Ledakan Gedung Farmasi
Polisi Buru Pelaku
Sosok pengirim pesan teror bom 2 sekolah di wilayah Tangerang, Banten, masih misteri.
Sosok itu sebelumnya mengirimkan pesan lewat email dan WhatsApp berisi ancaman, pada Selasa (7/10/2025).
Dua sekolah internasional yang diancam bom, yakni Jakarta Nanyang School di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Dan satunya lagi Mentari Intercultural School di Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Dalam Sebulan, Tangerang Selatan Diguncang 2 Ledakan Besar, Terbaru di Nucleus Farma |
![]() |
---|
Saksi Mata Ungkap Detik-detik Ledakan Dahsyat Gedung Nucleus Farma di Pondok Aren |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Tidak Ditemukan Bom atau Residu Bahan Peledak di Lokasi Ledakan Gedung Farmasi |
![]() |
---|
Polisi Buru Sosok Pengirim Pesan Teror Bom 2 Sekolah di Tangsel, Minta Tebusan Rp497 Juta |
![]() |
---|
Cerita Saksi Mata Ledakan di Gedung Farmasi Pondok Aren Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.