Pria di Tanjung Priok Sayat Leher Sang Istri Akibat Menolak Ajakan Hubungan Intim
Seorang pria di Tanjung Priok, Jakarta Utara, tega menganiaya istrinya karena enggan diajak melakukan hubungan suami istri.
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria di Tanjung Priok, Jakarta Utara, tega menganiaya istrinya karena enggan diajak melakukan hubungan suami istri.
Akibat perbuatannya, pria bernama Anton Nuryanto (37) diringkus aparat Polsek Tanjung Priok usai menganiaya istrinya, Fauziah (34), Jumat (5/7/2019).
"Perkaranya sepele, mereka ingin berhubungan badan, tetapi istrinya diminta tidak mau," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, Senin (8/7/2019) di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca: Bobol Tembok Minimarket, Pencuri di Kota Blitar Gasak 200 Slop Rokok Senilai Rp 35 Juta
Baca: Jadwal Closed Qualifier The International 2019 Regional CIS
Baca: PDIP Surabaya Punya Ketua Baru, Sosok Kejutan Pengganti Tri Rismaharini di Pilwali Bakal Muncul?
Supriyanto menuturkan, kejadian terjadi pada Jumat (5/7/2019) lalu.
Saat itu, di malam hari, Anton yang birahinya sedang memuncak meminta sang istri untuk melayaninya di ranjang.
Menurut Supriyanto berdasarkan pengakuan Anton, istri Anton bisa membuat pelaku terpuaskan dengan mengelus-eluskan perutnya.
Hanya saja, sang istri menolaknya.
"Pertama, pada waktu sebelumnya istrinya diminta hubungan badan istrinya bisa pegang perutnya, langsung kontak hubungan batinnya jalan," kata Supriyanto.
Birahi Anton berubah menjadi gejolak amarah ketika perintahnya terhadap sang istri ditolak.
Anton pun beranjak dari tempat tidur dan mengambil sebilah golok yang ada di dalam kamarnya.
Dengan gelap mata, Anton berusaha menusukkan golok itu ke muka istrinya.
Sang istri mencoba melawan namun terjatuh di tempat tidur.
Saat itulah Anton menyayat leher sang istri hingga berlumuran darah.
Baca: Terungkap Motif AM Bunuh Junjung dan Menguburnya: Korban Menolak Diajak Berhubungan Sesama Jenis
Baca: Bocah RA Sempat Lambaikan Tangan Sebelum Tenggelam Hingga Nyawanya Tak Tertolong
"Mau ditusuk mukanya, ditangkis, berdarah terus kena tangannya sobek, dan istrinya jatuh langsung digorok seperti motong kambing," kata Supriyanto.