Ayah dan Anak Gantung Diri di Bojong Gede, Keluarga Menaruh Curiga pada Kebiasaan Korban
“Biasanya, kalau pagi hari korban ini antar adik anaknya ke sekolah. Tapi pagi ini korban tidak terlihat," katanya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Sehingga, dapat disimpulkan sementara bahwa korban murni gantung diri bersama putranya.
“Hasil pelaksanaan olah TKP kami berkesimpulan korban murni gantung diri, namun demikian kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kronologi Bapak dan Anak Gantung Diri di Bojong Gede: Putus Asa Ditinggal Istri
Korban terlihat putus asa sejak 1 tahun lalu

Rudi Hermawan (40) dan putra semata wayangnya DHD (8) ditemukan tutup usia oleh adik kandungnya sendiri Yuni Devinawati (38).
Sebelumnya diberitakan, korban nekat mengakhiri hidup bersama anaknya dengan cara gantung diri di langit-langit ruang tamu rumahnya di Kampung Panjang Desa Rawa Panjang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Baca: Tahu Istri Nikah Lagi, Sodikin Nekat Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri
Kanit Reskrim Polsek Bojong Gede Iptu Jajang Rahmat mengatakan, hasil pemeriksaan telah diambil kesimpulan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Jajang menjelaskan, korban telah memberikan tanda-tanda ingin meninggalkan dunia sejak sekiranya satu tahun yang lalu.
Tanda-tanda keputusasaan tersebut, ditinggalkan korban melalui pesan di grup whatsapp keluarganya.
"Berdasarkan keterangan saksi (Yuni), beberapa kali di grup WA korban ini kerap putus asa, korban ingin bertemu dengan istrinya yang telah meninggal satu tahun yang lalu," ujar Jajang di lokasi kejadian, Senin (5/8/2019).
• Menikmati Semangkuk Bakso Item Khas Pakde Bewok di Depok
• Hendak Ditilang di Cikupa, Pelaku Tebar Uang Dolar Palsu Senilai Rp 224 Juta di Jalanan
• Pemkot Jakut Imbau Pemasangan Hiasan HUT RI Sampai ke Kampung-kampung
Lanjut Jajang, korban sempat dicarikan pasangan hidup oleh adiknya sepeninggalan istrinya.
Namun, korban menolaknya dan beralasan ingin fokus membesarkan putra semata wayangnya yang tuna netra dan tuna wicara.
"Sempat dicarikan pasangan lagi sama adiknya tapi dia bilang fokus mau ngurus anaknya yang sakit," ujar Jajang berdasarkan keterangan saksi Yuni.