Kamis, 11 September 2025

Viral Pria Bopong Jenazah Bocah Tenggelam, Wali Kota Tangerang: Nanti Saya Tegur Pihak Puskesmasnya

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan takziah mendatangi kediaman keluarga Muhammad Husen (9).

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mendatangi rumah korban, Minggu (25/8/2019) 

Sementara jenazah bernama Muhammad Husen (9).

Supriyadi merupakan paman dari almarhum Muhammad Husen (9).

Ditemui di kediamannya di Kampung Kelapa Indah, Cikokol, Kota Tangerang, Supriadi menceritakan peristiwa sebenarnya yang terjadi pada Jumat (23/8/2019).

Baca: Jalani Upacara Minum Teh Bersama Roger Danuarta, Cut Meyriska Senang Dapat Angpau

Baca: Puskesmas Tolak Angkut Jenazah, Dinkes Tangerang Jelaskan 2 Ambulans Gawat Darurat yang Dimiliki

Baca: Di Lokasi Penemuan Tengkorak Ditemukan Pula Ponsel Jadul, Kaos Hingga Sandal

Baca: Gemma Chan Kini Direkrut Jadi Superhero The Eternals Usai Sukses Bintangi Captain Marvel

Awalnya, kata Supriyadi, ia mendapat kabar bahwa keponakannya tersebut hanyut di Kali Cisadane sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saya dapat info jam 15.00 WIB. Sampai di sana korban sudah ditemukan," kata Supriyadi.

Saat ditemukan, ia menduga bahwa keponakannya tersebut telah meninggal dunia.

Namun untuk memastikan hal tersebut, dibantu owarga sekitar, ia membawa Husen ke Puskesmas Cikokol menggunakan sepeda motor.

Seorang pria membawa jenazah berjalan kaki di Cikokol, Tangerang.
Seorang pria membawa jenazah berjalan kaki di Cikokol, Tangerang. (Twitter)

Setiba di sana pihak puskesmas langsung membantu memeriksa keadaan korban.

"Dia (dokter Puskesmas) bilang, 'Pak saya cuma bisa berusaha'. Saya bilang enggak apa-apa, kalau emang enggak ketolong emang sudah takdir," ujarnya.

Ternyata dugaan Supriyadi benar, keponakannya tersebut sudah tidak lagi bernafas.

Supriyadi pun berniat untuk membawa jenazah Husen pulang untuk segera dimakamkan.

Kala itu memang ada satu ambulans yang bersiaga di lokasi puskesmas.

Namun berdasarkan keterangan dari pihak puskesmas bahwa sesuai standard operational procedure (SOP) ambulans tersebut tidak bisa digunakan untuk membawa jenazah.

Supriyadi yang pernah bekerja sebagai satpam Rumah Sakit pun memahami kondisi itu.

Baca: Gemma Chan Kini Direkrut Jadi Superhero The Eternals Usai Sukses Bintangi Captain Marvel

 

Baca: Susunan Pemain Persela Lamongan vs Tira Persikabo Liga 1 2019, Link Streaming Akses di Sini

Baca: Satu Kata Ini Mewakili Hubungan Dekat Bagus Kahfi dan Irfan Bachdim di Skuat Timnas Indonesia

Sebagai gantinya pihak puskesmas menyarankan solusi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan