Demo di Jakarta
Terduga Perakit Bom Molotov yang Hendak Menyusup di Aksi Mujahid 212 Diketahui Punya 3 Istri
SG (30), terduga perencana kerusuhan yang ingin menyusup saat aksi Mujahid 212 baru saja memiliki seorang anak.
Editor:
Hasanudin Aco
"Biasa saja sih. Nada bicaranya memang agak tinggi, tapi memang karena pembawaan logat dari daerah asalnya. Kalau datang ke sini sopan juga kok," lanjut Kahar.
Selain SG, Polisi mengamankan AB, YF, AU, OS dan SS di Jalan Hasanudin, Cipondoh, Tangerang Kota sekira pukul 01.00 WIB.
Melansir WartaKota, Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Dicky Ario membenarkan penangkapan para pelaku yang hendak menimbulkan kerusuhan.
"Ada 6 orang yang diamankan. Barang bukti yang kami sita yakni 29 bahan peledak jenis bom molotov, handphone, KTP dan dompet," kata Dicky. Minggu (29/9/2019).
SG Si Perakit Bom Molotov Pinjam Alamat

SG (30) satu dan enam oknum terduga pelaku yang ingin membuat huru-hara saat Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI di Monas, Sabtu (28/9/2019).
Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim, menjelaskan personel Densus, Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang, lebih dulu menciduk keenam pelaku pada Sabtu dini hari.
Selain SG terduga pelaku lain adalah AB, YF, AU, OS dan SS.
Wartawan TribunJakarta.com sempat mendatangi alamat SG sesuai KTP-nya di Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2019).
Berdasarkan penurutan warga setempat, SG hanya menumpang alamat warga berinisial DS. Mulanya, DS enggan memberikan namun atas desakan kerabatnya, SG bisa membuat KTP.
Secara identitas SG tercatat sebagai warga RT 06/RW 05 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung.
Menurut istri Ketua RT 06, SG meminjam alamat DS karena ingin segera menikah di Jakarta.
"Minjam alam alamat at karena mau nikah di Jakarta, kalau sama Bu DS sebenarnya enggak saling kenal, saudara juga bukan," ujar ibu RT.
"Tapi saya enggak tahu istrinya orang mana," ia menambahkan.
Sejak awal 2017 saat meminjam alamat DS, SG yang mengaku bekerja di satu kios handphone di ITC Cempaka Mas mengaku ingin menikah.