Percakapan Istri dan Selingkuhan Sebelum Coba Bunuh Suami Pakai Sianida: Kamu Masih Harmonis?
Rekonstruksi ini mengungkap percakapan antara Bayu dan YL yang mengarah ke rencana pembunuhan awal.
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Apa mau coba cari racun sianida?," kata Bayu dalam rekonstruksi ini.
"Dari mana? Emang gampang dapatnya sianida?," balas YL.
"Saya coba cari," kata Bayu lagi.
"Nanti Kalau ketahuan gimana?," ucap YL.
"Gampang, itu pikir belakangan," tutup Bayu.
Adegan-adegan selanjutnya memperagakan bagaimana Bayu mendapatkan uang dari YL untuk membeli sianida itu.
Kemudian, Bayu juga diperagakan meracik sianida sebelum diberikan kepada YL.
YL ditugasi untuk memberi sianida yang sudah siap pakai kepada suaminya.
Namun, YL tidak berani meracuni suaminya sehingga rencana pembunuhan pertama gagal.
"Rencana itu gagal karena tersangka YL mengurungkan niatnya atau tidak berani mencampurkan racikan dan memberikannya kepada korban VT," ucap Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Made Gede Oka Utama yang memimpin proses rekonstruksi ini.
Adapun gelaran rekonstruksi ini merupakan sebagian dari seluruh hal-hal penting yang berkaitan dengan kasus ini.
Sebelumnya, Bayu dan YL merencanakan pembunuhan terhadap VT sejak Juni lalu.
Perencanaan pembunuhan berawal ketika Bayu dan YL menjalin hubungan asmara.
Seiring waktu berjalan, mereka malah ingin menguasai harta VT hingga akhirnya merencanakan pembunuhan itu.
Rencana pertama yakni dengan racun sianida, sementara yang kedua dengan pembunuh bayaran.
Singkat cerita, kedua percobaan pembunuhan itu gagal dan Bayu serta YL diamankan.
Bayu dan YL dijerat pasal 340 KUHP juncto pasal 53 KUHP tentang pembunuhan berencana subsidair pasal 353 ayat 2 KUHP.
Sopir dan majikan perempuannya itu terancaman hukuman maksimal seumur hidup.
Sementara BK dan HER, dua pembunuh bayaran yang mereka sewa, masih dicari polisi.