Selasa, 26 Agustus 2025

14 Adegan Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sopir Angkot di Depok: Tersangka Spontan Tusuk Korban

Dalam pra rekon tersebut, pelaku Heru Saputra (34) pun dihadirkan untuk memperagakan sejumlah adegan dimulai dari sebuha indekos dekat lokasi kejadian

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Pelaku Heru ketika memperagakan adegan penusukan Jimi Wijaya dalam pra rekonstruksi kasus tersebut 

"Dia ini residivis, tahun 2011 juga pernah menjalani hukuman sampai dua tahun lamanya di daerah Sumatera," kata Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Rabu (9/10/2019).

Azis mengatakan, pada kasus sebelumnya pelaku ditahan lantaran terlilit kasus narkotika.

"Sebelumnya dia (pelaku) ditahan karena kasus narkotika, bukan karena kekerasan" jelasnya.

Atas perbuatannya, Heru dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan denngan ancama kurungan penjara 15 tahun lamanya.

Sopir Angkot Bunuh Rekan Seprofesi di Depok, Motif Asmara Hingga Korban Lari Bersimbah Darah

Kurang dari 24 jam, Heru Saputra (34) pelaku pembunuh Jimi (32) berhasil dibekuk jajaran petugas Polresta Depok.

Sebelumnya diberitakan, Jimi ditemukan tergeletak tak bernyawa didepan toko beras dalam area Pasar Pal, Cimanggis, Kota Depok.

Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan, pelaku dan korban merupaka rekan satu profesi sebagai sopir angkutan kota nomor 112 jurusan Depok - Kampung Rambutan.

Sementara motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban, lantaran masalah asmara yang telah lama terjadi.

 Berharap Ibu Sembuh Jika Dirawat Malah Disuruh Petugas Medis Balik ke Rumah, Sabtu Dini Hari Wafat

 Menantu Penyayang Mertua Ini Ingin Bawa Suwoto Berobat Tapi Tewas Kena Sabetan Senjata Tajam

"Tersangka mengakui ada masalah asmara dengan korban dan teman wanitanya," ujar Azis di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (8/10/2019).

Azis mengatakan, awal mula peristiwa tersebut ketika korban menyambangi pelaku yang tengah bersama teman wanita dan sejumlah rekannya yang lain disebuah indekos dekat Pasar Pal.

Tanpa basa-basi, korban langsung mendobrak pintu kamar indekos tersebut dan meminta teman wanitanya pulang.

Gelap mata, pelaku yang melihat teman wanitanya dapat perlakuan tersebut dari korban langsung menyerangnya menggunakan pisau yang diambil dari ruang dapur.

"Setelah ditusuk, korban sempat melarikan diri bersimbah darah sampai akhirnya jatuh tersungkur di lokasi ia ditemukan tewas. Sementara pelaku melarikan diri bersama teman wanitanya," katanya.

Sementara itu, pelaku mengakui bahwa dirinya menusuk korban dan sempat mencari korban yang kabur melarikan diri.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan