Sabtu, 23 Agustus 2025

Kata Ahok soal Bus Transjakarta Zhong Tong yang Dulu Dia Soroti Kini Beroperasi Kembali

Ahok mengibaratkan pengoperasian bus merek Zhong Tong dengan istilah kuno di luar negeri.

Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Penumpang bus TransJakarta koridor 1 Blok M-Kota kepanasan karena mogok di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2015). Bus gandeng merk Zhong Tong itu seringkali bermasalah pada mesin dan rem. Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta menarik 30 bus TransJakarta merk Zhong Tong karena banyak masalah. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

"Pengoperasian bus ini adalah bentuk dari pelaksanaan kontrak tahun 2013," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Nadia menyampaikan, saat itu PPD tidak bisa menyerahkan bus kepada PT Transjakarta pada waktu yang ditentukan.

Kedua pihak pun berselisih dan membawa masalah itu ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

"Pada Juli 2018, BANI mengeluarkan putusan agar Transjakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhong Tong berdasarkan kontrak tahun 2013 dan PPD tetap membayarkan penalti dari wanprestasinya," kata Nadia.

Harus penuhi standar

Selain itu, kata Nadia, bus merek Zhong Tong yang kembali dioperasikan harus memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan PT Transjakarta.

"Yang jelas untuk yang sekarang harus sudah siap guna operasi. Artinya semua standar minimum harus dipenuhi sebelum bus berangkat pelayanan," ujar Nadia.

PT Transjakarta berkaca pada kasus beberapa tahun lalu saat bus buatan China itu beberapa kali bermasalah, baik mogok maupun terbakar.

Baca: Dianggap Tidak Transparan Soal Anggaran, Anies Baswedan: Itu Penggiringan Opini

Operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) yang menyediakan bus merek Zhong Tong, kata Nadia, sudah menyiapkan bus yang lebih berkualitas dibandingkan merek yang sama yang dioperasikan beberapa tahun lalu.

"Sepertinya PPD mengeluarkan versi barunya karena sudah lebih baik kualitasnya dan siap guna operasi, otherwise enggak meluncur," kata dia.

PT Transjakarta tak mau kejadian beberapa tahun lalu terulang kembali. Karena itu, PT Transjakarta juga memperketat sertifikasi seluruh pegawai, baik sopir, petugas layanan bus (PLB), maupun lainnya.

"Iya belajar banget (dari kejadian beberapa tahun lalu), baik pramudi maupun PLB juga sertifikasi dan K3-nya makin diperketat, termasuk mekanik-mekaniknya," ucap Nadia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kata Ahok soal Bus Zhong Tong yang Dulu Dia Soroti Kini Beroperasi Kembali"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan