Jumat, 29 Agustus 2025

Banjir di Jakarta

Satu Keluarga Tewas Akibat Keracunan Gas Genset di Jakarta Timur, Hidung Korban Mengeluarkan Darah

Diduga keracunan gas dari genset, satu keluarga di Jalan Kayu Mas Selatan VI Blok C RT 01/RW 09, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, tewas.

Editor: Adi Suhendi
(Istimewa/ tribunjakarta)
Jajaran Polres Metro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP di kediaman Mahmudi, Jumat (3/1/2020) (Istimewa) 

Hasil Uji Laboratorium

Penyebab satu keluarga warga RT 01/RW 09 Kelurahan Pulogadung tewas dipastikan karena keracunan gas CO atau karbon monoksida buangan genset.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan kandungan CO ditemukan dalam darah keempat korban.

"Hasil uji laboratorium darahnya positif CO semua. Tidak ada tanda kekerasan apa pun selain racun CO positif dalam darahnya," kata Sumy di Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).

Baca: Blusukan ke Tangerang, Iriana Jokowi Bagikan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

Merujuk hasil pemeriksaan tim dokte forensik RS Polri Kramat Jati yang dilakukan sekira pukul 03.00 WIB tadi saat jenazah tiba.

Sumy menuturkan keempatnya diperkirakan tewas lebih dari 12 jam sebelum ditemukan pada Kamis (2/1/2020) sekira pukul 23.30 WIB.

"Jasadnya sudah pembusukan lanjut, perkiraan meninggal sudah lebih dari 12 jam. Diduga mereka dalam keadaan tidur dan tidak sadar menghirup CO," ujarnya.

Dia tak bisa memastikan apakah keempatnya sempat bangun karena tersedak gas CO atau tidak karena keluarga menolak diautopsi.

Sementara untuk mengetahui para korban sempat tersedak atau tewas dalam keadaan tidur perlu dilakukan pemeriksaan dalam atau autopsi.

"Kalau dalam keadaan sadar pasti batuk-batuk. Untuk mengetahui mereka terbangun dan batuk-batuk atau tidak perlu dilihat jalur pernafasannya lewat autopsi," tuturnya.

Kronologi

Mahmudi (35), Ayu Maryana Oktavia (29), Selvia Audy Pratiwi (9), dan Mahezha Kurniawan (5) tewas keracunan CO atau karbon monoksida buangan genset.

Jasad pasangan suami istri dan dua anaknya itu ditemukan di atas kasur ruang kamar tidur rumahnya wilayah RT 01/RW 09 Kelurahan Pulogadung pada Kamis (2/1/2020).

Kakak Ayu, Imam Jumhari (47) yang pertama menemukan keempat korban mengatakan genset yang buangan gasnya jadi sebab kematian digunakan sejak Rabu (1/12/2019).

Pasalnya kawasan RW 09 Kelurahan Pulogadung tempat adiknya terdampak banjir sejak dini hari sehingga berujung pada pemadaman listrik.

Baca: Beredar Kabar Rumah & Mobil Mewahnya Terendam Banjir, Hotman Paris: Besok Saya Pulang

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan