Senin, 8 September 2025

Banjir di Jakarta

'Zaman Ahok Pompa Rusak Nggak Dibiarkan'

Lasmidi (45) mengeluhkan pompa air di kawasan sekitar Kampung Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, yang dibiarkan rusak.

Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Kondisi Kampung Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, yang masih terendam air hingga saat ini, Sabtu (4/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lasmidi (45) mengeluhkan pompa air di kawasan sekitar Kampung Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, yang dibiarkan rusak.

Ia menduga pompa air yang rusak dan diabaikan tersebut menjadi salah satu penyebab kampungnya terendam air hingga setinggi atap rumah.

"Itu pompa air yang rusak, sudah pada tahu petugas Pemprov. Tapi dibiarkan saja. Kan pas banjir kemarin, kalau nggak rusak, bisa dipompa," ujar Lasmidi, di posko pengungsian Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020).

Lasmidi juga mengeluhkan petugas yang abai terhadap kondisi pompa tersebut. Ia pun membandingkan zaman DKI Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurutnya di masa kepemimpinan Ahok pompa air selalu dicek apakah rusak atau tidak, terutama memasuki masa penghujan yang rawan banjir.

Baca: Kemarin Ditinjau Presiden Jokowi, Ini Fungsi Waduk Pluit Atasi Banjir di Jakarta

Baca: Pengurus dan Kader PSI Bersihkan Lumpur Banjir di Sekolah

Baca: Banjir Mulai Surut, Pemprov DKI Ajak Masyarakat Kerja Bakti Jakarta Besok Minggu 5 Januari 2020

Lasmidi menyebut di era kepemimpinan saat ini, seperti kurang ada persiapan guna menyambut kemungkinan banjir. Apalagi daerah tempatnya tinggal tergolong cukup sering mengalami banjir.

"Dulu selalu dicek. Tapi sekarang kok sepertinya abai para petugas itu. Zaman Ahok, pompa rusak nggak akan dibiarkan," kata dia.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan