Rabu, 27 Agustus 2025

Banjir di Jakarta

Kadis SDA Sebut Pompa Stasioner di 10 Lokasi Tak Bisa Difungsikan Saat Banjir Kemarin, Ini Alasannya

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf, mengakui ada sejumlah rumah pompa tidak bisa difungsikan saat banjir melanda Jakarta

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Wartakota/Henry lopulalan
Sejumlah warga mencoba melintasi banjir yang masih mengenangi Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). Jalan Daan Mogot yang menghubungkan Tangerang dan Jakarta Barat terendam banjir, membuat lalulintas terganggu bahkan sempat terputus, karena kedalaman air mencapai 1 meter. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

"Betul. Dari warga DKI khususnya. Sekarang kita masih fokus ke DKI dulu," ujar Koordinator Tim Advokasi Diarson Lubis saat dihubungi, Senin (6/1/2020).

Latar belakang rencana class action ini bermula dari banyaknya keluhan warga terdampak banjir yang kehilangan harta bendanya.

Baca: Komentar Anies Baswedan Diteriaki Gubernur DKI Rasa Presiden oleh Warga

Banyak dari mereka menanyakan jalur hukum yang tepat untuk meminta pertanggung jawaban penyelenggara negara.

"Jadi awalnya kita diajak diskusi sama warga, warga mengeluh. Bisa nggak ini dituntut dan sebagainya. Akhirnya kita sampaikan ada ruang yang diatur oleh hukum namanya class action. Class action di sini adalah meminta pertanggung jawaban dari penyelenggara negara. warga sepakat mengambil opsi itu," jelas Lubis.

Atas kesepakatan opsi class action, tim advokasi ini lalu membuka hotline untuk menampung seluruh gugatan dari warga.

Dokumen gugatan bisa disalurkan melalui email dan Whatsapp.

Baca: 300 Relawan Gojek Turun Tangan Distribusikan Bantuan ke Korban Banjir Jabodetabek

Pengajuan gugatan yang difasilitasi Lubis dkk tidak dipungut biaya sepeserpun.

"Kita verifikasi kelengkapannya legal standing orang itu, bisa nggak mewakili kelas. Kelas ini maksudnya bisa orang yang kerendam mobilnya, rumahnya," ujarnya.

Adapun Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020 diwakili tiga orang.

Diantaranya Diarson Lubis, Alvon K Palma, dan Ridwan Darmawan.

85 Persen Kondisi Jakarta Aman

Anies menambahkan, meski DKI Jakarta di sejumlah wilayah terdampak banjir, 85 persen situasinya aman.

Meski Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta akan diterpa cuaca ekstrem, Anies optimis situasi di ibu kota tetap aman.

"Seperti kemarin, ketika hujan lebat, tanggal 31 Desember (2019) dan 1 Januari (2020), semua rumah pompa itu semua dikerjakan," ucap Anies seusai kerja bakti.

Baca: Korban Banjir & Longsor di Jabodetabek 60 Orang, BMKG Ungkap Intensitas Hujan Tinggi 6 Hari ke Depan

"Itu alhamdulillah 85 persen kota Jakarta aman," sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan