Rabu, 1 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Anies Baswedan Bakal Digugat Korban Banjir Jakarta, TGUPP: Ini Adalah Hujan 200 Tahunan

Muslim Muin menuturkan banjir di beberapa wilyah di Jakarta dan sekitarnya kali ini disebakan oleh siklus hujan 200 tahunan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
YouTube tvOneNews
Muslim Muin dalam tayangan YouTube tvOneNews, Kamis (2/1/2020). Muslim Muin mengaku bersyukur normalisasi Kal Ciliwung tak dilakukan Anies Baswedan. 

"Pertama yang harus kita pahami adalah ini banjir ada dua penyebabnya, banjir lokal dan banjir kiriman dari Katulampa," tutur Muslim.

"Jadi ada hujan yang cukup ekstrem, terus ada dari Katulampa."

"Dipompa pun airnya sungainya ini meluap karena kiriman dan dari hulu," lanjut dia.

"Kalau mau menggugat pikirkan dulu siapa yang mengirimkan airnya," tambahnya.

Muslim Muin menilai
Muslim Muin berharap para korban dapat berpikir mengenai sumber air yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. (Tangkap layar kanal YouTube metrotvnews)

Muslim melanjutkan, akan berbahaya apabila korban banjir Jakarta melayangkan gugatan pada Anies.

Karena menurut penuturan Muslim, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) juga dapat tergugat.

Muslim menjelaskan, tokoh yang dapat mengendalikan air dari daerah hulu atau Bogor adalah Jokowi dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Kalau mau menggugat gawat, presiden akan tergugat," terang Muslim.

"Karena yang bisa mengendalikan hulu itu ya presiden dan Gubernur Jawa Barat," lanjutnya.

Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara.
Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Tidak hanya itu, Muslim juga meminta masyarakat korban banjir untuk dapat membandingan soal tanggap darurat serta mitigasi bencana antara Jakarta dengan Bekasi.

Muslim menegaskan untuk memikirkan dengan baik soal keputusan gugatan tersebut.

Menurut Muslim, lebih baik seluruh pihak tidak bertindak untuk saling melempar kesalahan.

Seharusnya, semua masyarakat saling membantu setelah mengalami banjir.

"Dan kita lihat juga dulu mana yang lebih cepat tanggap darurat dan mitigasinya, DKI atau Bekasi," ucap Muslim.

"Coba deh dipikirkan matang-matang."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved