Banjir di Jakarta
Anies Baswedan Bakal Digugat Korban Banjir Jakarta, TGUPP: Ini Adalah Hujan 200 Tahunan
Muslim Muin menuturkan banjir di beberapa wilyah di Jakarta dan sekitarnya kali ini disebakan oleh siklus hujan 200 tahunan.
"Jadi kita jangan saling menyalahkan kalau menurut saya, kita saling bantu aja," imbuhnya.
Untuk diketahui, Anies bakal digugat oleh para korban banjir Jakarta.
Masih dalam acara yang sama, Anggota Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor Nainggolan mengungkapkan Anies digugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 1 triliun.
Korban banjir Jakarta dapat melayangkan gugatan melalui beberapa cara.
Yakni dapat melalui surat elektronik (Email) yang merupakan pendaftaran resmi, yakni banjirdki2020@gmail.com
Sudah terdapat 170 korban banjir Jakarta yang terdaftar sebagai penggugat, pada Senin (6/1/2020) petang.
Dan kemungkinan akan terus bertambah.
Nantinya setelah para korban memberikan data mereka, tim advokasi akan melakukan verifikasi.
Setelah itu, tim advokasi akan melakukan tabulasi dan selanjutnya akan mulai mengelompokkan data tersebut.
Data yang didapatkan akan diklasifikasikan seperti berdasarkan kerugian yang dialami.
Azas menuturkan batas akhir pengajuan gugatan pada Anies yakni, Kamis (9/1/2020).

Bagi para korban yang akan melayangkan gugatan harus memberikan data yang terdiri atas data diri lengkap dan kerugian yang dialami.
Azas menjelaskan akan mengirimkan gugatan ke pengadilan setelah satu atau dua minggu penutupan.
Nantinya dari sejumlah korban yang mengajukan gugatan akan dipilih lima hingga tujuh orang yang akan menjadi penggugat.
"Mudah-mudahan seminggu dua minggu setelah Kamis ya," terang Azas.
"Karenakan sambil berjalan sekarang tim kami sudah menyiapkan draft gugatannya karena sudah tergambar informasi ada semua."
"Tinggal mencari siapa yang mau jadi penggugat terus juga bukti-buktinya dan juga data-data kerugiannya," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)