Selasa, 23 September 2025

Pemprov DKI Akan Izinkan PKL Berdagang di Jalan Sudirman-Thamrin, Ini Syaratnya

"Tapi sejauh ini ada tujuh sampai delapan titik,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Minggu (19/1/2020).

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/JEPRIMA
Kondisi jalanan diruas protokol Ibu Kota Jakarta masih terlihat sepi seperti di Jalan Sudirman-Thamrin, Kamis (21/6/2018). 

"Untuk trotoar yang lebih dari 5 meter itu PKL dimungkinkan bisa berdagang," kata Hari saat dihubungi, Jumat (17/1/2020).

Ketentuan lainnya, para PKL tak bisa permanen berjualan di atas trotoar tersebut.

Sebab, ada waktu tertentu yang diperuntukkan berjualan.

Selain itu, mereka yang berdagang di atas trotoar juga tidak boleh mengotori wilayah sekitar.

Spot-spot menaruh dagangan juga diatur agar tidak mengganggu pejalan kaki atau jalur kuning penuntun bagi kaum disabilitas.

"Ya tentunya nanti ada spot-spotnya, ada tata cara, letak, lingkungan maupun desainnya," jelasnya.

"Jadi tidak bisa PKL rusuh. Mereka harus yang ramah lingkungan, enggak boleh bakar-membakar, barangkali kompornya kompor listrik, enggak ada cuci-mencuci," bebernya. 

Rencana menempatkan PKL di trotoar bertujuan memudahkan para pekerja seperti di Jalan Jenderal Sudirman serta MH Thamrin, untuk membeli makanan dan minuman ketika menyusuri jalan tersebut.

"Orang lagi jalan, haus, ada take away, mungkin di situ ada kopi atau teh, tapi yang take away."

"Mungkin juga ada roti, cake atau apa," ucapnya. (Fitriyandi Al Fajri)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 8 Trotoar di Sudirman-Thamrin Direkomendasikan Boleh Ditempati PKL, Pedagang Harus Pakai Mobil Boks

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan