Penodong Ojek Online di Warteg Petukangan Masih Buron, Pelaku Residivis
Aksi penodongan menggunakan senjata tajam di sebuah warung makan di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, beredar viral
Editor:
Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan pernah menciduk penodong bersenjata tajam di warung makan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Menurutnya, saat itu pelaku pernah tertangkap pihaknya akibat perbuatan penganiayaan, hingga mengantarkan dirinya harus mendekam di balik jeruji besi.
"Jadi pelaku ini sebenarnya sudah pernah ditangkap sama Polres Jakarta Selatan."
"Waktu itu kasus penganiayaan atau tawuran," katanya saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).
Ia juga memastikan informasi telah tertangkapnya pelaku, merupakan informasi palsu.
Sebab, beberapa akun media sosial sempat menginformasikan pelaku penodongan tersebut telah tertangkap pihak kepolisian.
"Foto yang itu foto lama. Masih pengejaran. Sudah diketahui identitasnya semua. Udah dicek juga ke rumahnya pelaku, enggak ada. Ya masih terus dicari," jelasnya.

Sebelumnya, aksi penodongan menggunakan senjata tajam di sebuah warung makan di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, beredar viral di media sosial (medsos).
Baca: Waduh, Dua Hari Lagi Aplikasi Ojek Online Maxim Akan Diblokir
Beberapa akun instagram melaporkan komplotan pelaku kriminal itu telah ditangkap polisi.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi angkat bicara terkait viralnya foto di medsos yang menggambarkan pelaku sudah diringkus polisi.
Ia menegaskan, foto-foto yang tersebar di jejaring sosial tersebut merupakan foto pelaku yang ditangkap pihaknya tahun lalu.
"Saya juga mendapat gambar yang beredar di medsos itu bahwa pelaku sudah ditangkap."
"Pada dasarnya itu adalah hoaks," tegas Sukadi saat ditemui di Mapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).
Ia menjelaskan, foto tersebut memang benar terkait pelaku yang pernah ditangkap Tim Jatanras Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurutnya, pelaku merupakan residivis yang pernah tertangkap sebelum melangsungkan aksi yang kesekian kalinya ini.
"Jadi gambar yang beredar itu adalah foto setahun yang lalu, dan itu diungkap oleh Jatanras Polres Jaksel juga."
"Jadi pelakunya sama, dulu pernah diamankan."
"Jadi, pelaku ini adalah residivis," jelasnya.
Hingga kini polisi tengah mengejar ke tempat persembunyian pelaku.