Kamis, 18 September 2025

Eneng Maliyanasari Pertanyakan Tujuan Revitalisasi Monas: Mau Buat Apa?

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari mempertanyakan tujuan Pemprov DKI Jakarta melakukan revitalisasi di kawasan Monas.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari turut angkat bicara soal proyek revitalisasi di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Eneng mempertanyakan tujuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan revitalisasi di kawasan Monas.

Karena menurutnya tidak ada urgensinya menjalankan proyek tersebut.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Apa Kabar Indonesia Malam yang dilansir kanal YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (25/1/2020).

Sebelumnnya, Eneng mengungkapkan, pihaknya sempat meminta kejelasan kepada Pemprov DKI Jakarta terkait proyek tersebut.

Namun jawaban yang Eneng dapatkan hanya soal sayembara desain terkait penataan Monas yang digelar 2008 lalu.

"Kami pernah menyinggung soal itu ke Pemprov, apa sih ide awalnya revitalisasi Monas ini harus dilakukan?" ujarnya.

"Kami bertanya tapi tidak ada jawaban," imbuhnya.

s
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari (YouTube Talk Show tvOne)

"Sederhananya mereka menyebut pada 2018 pernah ada sayembara, kok sayembara dijadikan tujuan," jelasnya.

Eneng kemudian mempertanyakan tujuan Pemprov DKI mengubah kawasan Monas yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai hutan kota.

"Ini kan sudah ditetapkan sebagai hutan kota, tapi kemudian tiba-tiba ada revitalisasi," kata Eneng.

"Ini sebenarnya tujuannya apa?" tanya Eneng.

Anggota DPRD DKI Fraksi PSI ini pun meminta Gubernur Anies Baswedan untuk segera memberikan kejelasan terkait tujuan dari revitalisasi tersebut.

Jangan biarkan hal ini terus menjadi polemik ditengah publik.

"Nah kami minta kalaupun secara aturan sudah jelas, Gubernur menjelaskan kepada publik kira-kira mau dijadikan seperti apa Monas ini," jelasnya.

Mengingat Monas tidak hanya sebagai ikon Jakarta melainkan ikon Indonesia.

"Apalagi Monas tidak hanya etalase Jakarta, melainkan Indonesia," imbuhnya.

s
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari (YouTube Talk Show tvOne)

"Kalau ada masalah seperti ini 'kan malah kami jadi timbul pertanyaan gitu," jelasnya.

"Dinas juga tidak bisa menjelaskan secara detail maksud dan tujuannya," kata Eneng.

"Tidak ada yang menjelaskan secara rinci dan komperhensif seperti apa pembangunan ini," ujarnya.

Eneng kemudian menyinggung terkait kampanye Anies yang ingin menangani banjir di ibu kota.

Menurutnya dilihat dari tingkat urgensinya, penanganan banjir saat ini lebih mendesak ketimbang program revitalisasi Monas.

"Kalau misalnya selama ini Gubernur kampanye soal naturalisasi soal peanganan banjir, kenapa tidak mengerjakan itu dulu," ujarnya.

"Kenapa kemudian diketahui ada masalah drainase di Jakarta, kenapa juga tidak mengerjakan itu dulu?" imbuhnya.

"Seharusnya Pemprov DKI lebih konsen dalam mengatasi banjir," tegasnya. 

Anies Baswedan Enggan Berkomentar soal Revitalisasi Monas

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI sedang melakukan revitalisasi kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Direncanakan, proses revitalisasi dikerjakan mulai 2019 hingga 2021 nanti.

Namun proyek ini baru menjadi sorotan publik belakangan ini karena adanya ratusan pohon demi proyek itu.  

Diketahui sekitar 190 pohon di sisi selatan kawasan Monumen Nasional (Monas) ditebang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Disinggung soal ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan enggan berkomentar. 

Anies hanya menyerahkan penjelasan soal proyek tersebut kepada kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertahanan (Citata) DKI Jakarta.

"Sama Citata saja," ujar Anies singkat, dilansir kanal YouTube Kompas TV, Jumat (24/1/2020). (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan