Banjir di Jakarta
Ketinggian Air di Underpass Gandhi Kemayoran Capai 5 Meter
"Ketinggian air masih lima meter, hari ini pihak terkait masih melakukan penyedotan air agar cepat surut," kata Unggul
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketinggian air di underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat disebut mencapai 5 meter.
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Kemayoran, Unggul Wibowo mengatakan saat ini pihaknya masih berusaha melakukan penyedotan.
"Ketinggian air masih lima meter, hari ini pihak terkait masih melakukan penyedotan air agar cepat surut," kata Unggul saat dihubungi, Sabtu (25/1/2020).
"Dari PUPR dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan juga menerjunkan mobil penyedot air," Unggul menambahkan.
"Semoga dengan ini cepat terbantu," lanjutnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada pukul 14.41 WIB, sekira 10 mobil yang dipasang selang besar berusaha menyedot air.
Sepuluh mobil tersebut, merupakan kerja sama antara Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Air yang membanjiri underpass Gandhi Kemayoran, Jakarta Pusat, tampak keruh.
Ada juga mobil dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Perhubungan dan Tranportasi Kemayoran, Dapot Togatorop, mengatakan ada rekayasa arus lalu lintas di dekat underpass Ghandi Kemayoran.
"Ketinggian air sampai langit-langit underpass. Kami terpaksa menutup jalan di sekitar underpass," kata Togatorop, di tempat terpisah.
Togatorop menjelaskan, arus lalu lintas kendaraan dari arah Selatan diarahkan berbelok ke kiri, mengarah HBR Motik, Jakarta Pusat.
Begitu juga yang dari arah Utara, dibelokkan ke arah Wisma Atlet Kemayoran.
"Masih ada genangan juga di jalan HBR Motik, Jalan Bungur Besar, dan Jalan Landas Pacu Timur," ujar dia.
"Tapi masih dapat dilalui karena ketinggian air 15 sampai 30 sentimeter," beber Togatorop.