Kronologi Wartawan Dikeroyok 10 Calo SIM di Satpas Daan Mogot Polda Metro, Warga Takut Melerai
Yori menyebut pengeroyokan itu terjadi sekira 15 menit. Selama itu, tak ada satu pun orang yang berusaha menolongnya.
Editor:
Hasanudin Aco
Pukulan hingga tendangan bertubi-tubi diterimanya.
Yori menyebut pengeroyokan itu terjadi sekira 15 menit dilakukan sekitar 10 orang calo SIM.
Selama itu, tak ada satu pun orang yang berusaha menolongnya.
Baca: Fakta-fakta Calo SIM di Kantor Satpas SIM Daan Mogot Keroyok dan Aniaya Wartawan Media Online
Warga dan pedagang di lokasi kejadian diduga takut dengan para pelaku.
Mereka memilih diam ketimbang ikut terseret masalah.
Pun para pengendara yang melintas, mereka tak bisa berbuat apa-apa.
Alih-alih membantu, mereka malah ada yang merekamnya melalui ponsel.
Hal ini diketahui dari viralnya video yang merekam insiden pengeroyokan Yori.
"Sekitar 15 menitan ada saya dikeroyok, disana saya teriak minta tolong tapi enggak ada yang bantuin," kata Yori saat membuat laporan di Polsek Cengkareng, Rabu (29/1/2020).
Akibat dikeroyok, Yori alami luka di wajahnya dan tubuhnya.
Yang paling jelas, hidung dan pipinya sobek akibat terkena cincin pelaku yang menghantamnya.
Yori pun sempat dilarikan ke klinik terdekat untuk dapatkan perawatan sebelum melakukan visum di RSUD Cengkareng dengan didampingi aparat Polsek Cengkareng.
Pelaku Ditangkap

Kurang dari tiga jam setelah pengeroyokan, polisi telah menangkap enam pelaku yang mengeroyok Yori yakni Muhidin (43), Sutikno (45), Efendi (42), Aswat (44), Iwan (41) dan Anton (32).
Mereka diamankan di kawasan sekitar tempat tinggalnya di Kalimati, tak jauh dari Satpas SIM.