Selasa, 18 November 2025

Pemkot Tangsel Soroti Kasus Perundungan Tewaskan Siswa SMP, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

MH (13), siswa di Tangsel, meninggal setelah dipukul kursi besi oleh teman sebangku. Kasus perundungan ini kini menjadi sorotan Pemkot Tangsel.

Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico
KORBAN BULLYING TEWAS - Suasan rumah duka korbaan dugaan bullying dan kekerasan, Muhammad Hisyam, di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Hisyam dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) setelah sempat dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal, dia sempat dipukul menggunakan kursi besi oleh terduga pelaku yakni teman sebangkunya berinisial RI. 

Ringkasan Berita:
  • MH (13), siswa kelas VII di Tangerang Selatan dipukul dengan kursi besi oleh teman sebangku hingga mengalami kerusakan saraf.
  • Setelah sepekan perawatan, kondisinya semakin memburuk dan ia meninggal pada 16 November 2025.
  • Pemerintah Kota Tangsel, mengawal penyelidikan yang masih berjalan di kepolisian.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa kelas VII SMPN 19 Tangerang Selatan, Banten berinisial MH (13) dipukul kepalanya menggunakan kursi besi pada Senin (20/10/2025) lalu.

Terduga pelaku merupakan teman sebangku korban.

Akibat pukulan tersebut, MH mengalami kerusakan saraf di kepala.

Tindakan kekerasan ini diduga bagian dari perundungan yang dialami korban sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

MH langsung mendapatkan perawatan medis dan sempat kritis saat dirawat di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

Selama perawatan, kondisinya tidak kunjung membaik.

Korban dinyatakan meninggal pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 06.00 WIB di RSUP Fatmawati.

Keluarga menuntut keadilan atas meninggalnya MH.

Kasus ini mendapat sorotan dari Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan yang hadir dalam prosesi pemakaman MH.

“Saya hadir mewakili Pemerintah Kota Tangerang Selatan ke pemakaman Hisyam yang meninggal menyampaikan duka dan mendoakan kubur. Alhamdulillah prosesi berjalan lancar didampingi kepala dinas dan anggota dewan,” ucap Pilar, dikutip dari WartaKotalive.com.

Ia memastikan Pemkot Tangerang Selatan mengawal proses penyelidikan yang masih berjalan di kepolisian.

Baca juga: Kronologi Perundungan Siswa SMP di Blora, 4 Pelaku Disanksi, Korban Trauma dan Tak Masuk Sekolah

Dinas Pendidikan Tangsel akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Sejauh ini Dinas Pendidikan selalu melakukan sosialisasi dan koordinasi agar tidak terjadi perlakuan bullying terhadap siswa. Dalam konteks permasalahan hari ini, kami mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga,” imbuhnya.

Hingga kini, Polres Tangsel masih melakukan penyelidikan dan belum menetapkan tersangka.

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, menyatakan sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus perundungan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved