Minggu, 7 September 2025

Kasus Istri Bunuh Suami di Kelapa Gading: Berawal dari Kecurigaan Keluarga dan Pengakuan Tersangka

Kasus istri tusuk suami hingga tewas di Kelapa Gading Jakarta Utara. Terkuak atas kecurigaan keluarga korban

shutterstock
Ilustrasi seseorang hendak menikam dengan pisau 

Namun, Alexander juga sudah panas dan mengambil pisau itu dari tangan sang istri. Lantas ia juga malah mengancam akan bunuh diri di hadapan istrinya.

Percekcokan itu akhirnya usai setelah di sela-sela perebutan pisau, ada insiden penusukan terhadap Alexander.

Usai terjadi insiden cekcok berujung tertusuknya Alexander, Rosmiati pun panik. Ia lalu menghubungi petugas keamanan di sekitar rumahnya, Jalan Summagung II, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 Bacaan Lengkap Wirid dan Zikir Usai Shalat Lima Waktu, Sesuai Sunah yang Diajarkan oleh Rasul

 Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 1 Februari 2020, Cancer Bersiap Pertualangan Romantis!

 Gabung Persija Jakarta, Marc Klok Ingin Persembahkan Gelar Juara Bagi The Jakmania

Dengan mengaku bahwa suaminya sakit, Rosmiati meminta bantuan untuk mengantarkan korban ke rumah sakit.

Nyatanya, nyawa Alexander tak terselamatkan sebelum tiba di rumah sakit.

Cerita tetangga soal sosok tersangka

Rosmiati (42), istri yang ditangkap polisi usai menusuk suaminya di Kelapa Gading Jakarta Utara dikenal jarang berinteraksi dengan warga di tempat tinggalnya.

Hal itu diungkapkan warga Jalan Summagung II, RT 08/RW 02 Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dirinya sudah tinggal di rumah itu sekitar tiga bulan terakhir, meski dirinya sudah dinikahi secara sirih oleh Alexander sejak tiga tahun lalu.

Tinggal tiga bulan di rumah itu, Rosmiati dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

"Istrinya jarang keluar, jarang berinteraksi sama warga sini," kata Iwan, sekuriti setempat.

Menurut Iwan, yang rutin berinteraksi dengan warga hanya Alexander seorang.

Sebelum meninggal, Alexander dikenal sering nongkrong di warung kelontong samping pos sekuriti dekat rumahnya.

"Kalo Pak Alex-nya mah sering nongkrong sama warga. Ramah lah. Dia sering nongkrong di warung itu, kadang sama tukang ojek," ucap Iwan.

Iwan mengatakan, pada saat insiden penusukan yang dilakukan Rosmiati terhadap Alexander terjadi pada Selasa (21/1/2020) lalu, tak ada warga sekitar yang mengetahui.

Selain tak ada teriakan, rumah Alexander juga memang selalu terlihat sepi.

Sekuriti baru tahu insiden tersebut setelah Rosmiati keluar dari rumahnya dan meminta tolong mengantarkan Alexander ke rumah sakit.

"Jadi (Alexander) sempat diselamatkan keamanan. Dibawa ke rumah sakit, ternyata sudah nggak ada," kata Iwan. (TribunJakarta.com)

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan