Virus Corona
TKA China di Bekasi Dipastikan Bebas Virus Corona
"Saya berani jamin di Kabupaten Bekasi aman, termasuk di perusahaan yang mempekerjakan TKA asal China," katanya
Kesehatan mereka yang bekerja di Bekasi sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA) selalu dipantau.
Kasie Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi, Denis Paskah mengatakan di Bekasi terdapat 1.685 WNA asal China. Mereka melakukan aktifitasnya sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kota dan Kabupaten Bekasi.
"Dari 1.686 orang, yang izin tetap tinggal sebanyak enam orang. Sisanya hanya izin tinggal terbatas," katanya.
Kedatangan mereka juga selalu dipantau dan dilakukan pengecekan ketat mulai dari bandara hingga menuju ke Bekasi.
"Semuanya dicek dari bandara, diperiksa sama petugas karantina dibawa ke pos kesehatan sebelum ke Bekasi," terang dia.
Baca: Terdakwa Otak Pembunuhan Ayah dan Anak Bakal Jalani Sidang Perdana Siang Ini
Ia menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dari wabah yang sangat mematikan itu.
"Sekarang ini kan WNA China sudah tidak boleh masuk ke Indonesia. Intinya kami tetap waspada," kata dia.
Prediksi peneliti
Indonesia hingga saat ini masih dinyatakan bebas dari virus corona.
Mengutip Kompas.com, ada peneliti yang memprediksi sebenarnya ada lebih banyak kasus infeksi virus corona di Indonesia dan Thailand lantaran lokasinya dekat dengan Wuhan, China.
Baca: Meninggalnya Dokter Li Wenliang akibat Virus Corona Picu Kemarahan Masyarakat China
Hal ini pula yang membuat para ahli khawatir jika virus corona Wuhan atau novel coronavirus penyebarannya tidak terdeteksi.
Jika hal tersebut benar adanya, maka ada potensi epidemi lebih besar dari yang saat ini terjadi.
Untuk diketahui, data per hari ini mencatat 910 orang meninggal dan 40.553 orang positif terinfeksi secara global.