Banjir di Jakarta
PD Jadi Wagub Anies, Nurmansjah Lubis Kritik soal Banjir, Singgung Egosentris dan APBD Rp 1,5 T
Politisi PKS Nurmansjah Lubis PD bakal terpilih jadi Wagub Anies Baswedan. Tapi tetap kritik banjir dan sebut Anies terlalu lama sendiri.
TRIBUNNEWS.COM - Politisi PKS Nurmansjah Lubis beberapa kali menunjukkan kepercayaan dirinya akan terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Meski ingin mendampingi Anies, Nurmansjah Lubis tetap melontarkan kritikan kepada Pemprov Jakarta soal banjir.
Nurmansjah Lubis menyinggung dari sikap pemerintah yang egosentris hingga APBD senilai Rp 1,5 triliun yang belum dimaksimalkan.
Dilansir Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi dalam tayangan Mata Najwa unggahan YouTube Najwa Shihab, Rabu (26/2/2020).
Ketika diminta berkomentar soal penanganan banjir, Nurmansjah Lubis menyorot keberadaan drainase yang kondisinya kemungkinan tidak terlalu baik sehingga memperparah banjir.
Sementara itu, masih ada APBD untuk banjir senilai Rp 1,5 triliun serta dana di berbagai dinas yang harusnya bisa dimanfaatkan.
Baca: Najwa Shihab Minta Cawagub DKI Bela Anies, Nurmansjah Lubis Keceplosan Lalu Usap Pundak Riza Patria
Baca: Rahmat HS Sebut Banjir Jakarta Terjadi di Hari Libur Berkat Doa Anies, Guntur Romli: Ini Hari Kerja!
"Kita sekarang enggak yakin bahwa drainase yang ada di seluruh Jakarta ini terkoneksi dengan baik tanpa ada sumbatan-sumbatan," ujar Nurmansjah Lubis.
"Padahal kita ada anggaran khusus banjir ini Rp 1,5 triliun. Belum lagi di sudin-sudin," sambungnya.
Untuk itu, Nurmansjah Lubis yang yakin dirinya akan terpilih sebagai wagub pun menilai harusnya Pemprov Jakarta tidak egosentris.
"Jadi artinya, walaupun saya wakil gubernur, kita harus punya sinergitas antar SKPD. Jangan egosentris," kritik Nurmansjah Lubis.
Politisi PKS ini menyarankan agar Pemprov Jakarta juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten atau kota hingga pusat.
"Dan itu Anda lihat terjadi sekarang, egosentris?" tanya Najwa Shihab.
"Egosentrisnya masih ada sekarang, jadi jangan sampai gini, kita sebagai pemerintah daerah DKI harus bekerja sama dengan Bupati Bogor," jawab Nurmansjah Lubis.
"Kemudian yang paling penting adalah pemerintah pusat."
"Jadi semuanya harus terkoordinasi dengan baik, jangan saling menyalahkan, kita gunakan berdayakan optimalisasi anggaran di APBD 2020," imbaunya.
Baca: Di ILC, Sutiyoso Sentil Anies Baswedan soal Banjir Jakarta: Kadung Kampanyenya Tidak akan Gusur
Baca: Cawagub DKI Jakarta Nilai Kinerja Anies Baswedan soal Penanganan Banjir, Ini Kata Ahmad Riza
Nurmansjah Lubis sebagai warga Jakarta yang tiga kali kena banjir sangat berharap adanya peningkatan koordinasi pemerintah.
"Itu kan saran. Berarti bisa saya simpulkan yang Anda lihat sekarang adalah tidak adanya koordinasi yang baik antara SKPD dan anggaran belum maksimal digunakan?" tanya Najwa Shihab.
"Anggaran yang ini nih diberdayakan. Saya sendiri sebagai warga, saya tiga kali banjir, Benhil, alhamdulillah," ucap Nurmansjah Lubis.
Nurmansjah Lubis menilai penanganan Anies terhadap banjir belum maksimal lantaran belum ada wakil gubernur.
Ia pun lagi-lagi menunjukkan kepercayaan dirinya untuk mendampingi Anies agar Jakarta semakin baik.
"Jadi saya enggak yakin interkoneksi drainase tersier, saluran mikro yang ada di Jakarta itu, susahnya Pak Anies masih terlalu lama sendiri," ucap Nurmansjah Lubis.
"Kudu harus cepat ada wagub, supaya menemani dan meyakinkan 'Bos, ini koneksi seluruh saluran terhubung dengan baik'," sambungnya.
"Dan wagubnya Anda?" tanya Najwa Shihab.
"Iya," tegas Nurmansjah Lubis memancing tawa penonton.
Nurmansjah Lubis Keceplosan di Samping Riza Patria
Sebelumnya, Nurmansjah Lubis sempat keceplosan menyebut dirinya sebagai wakil Anies di samping Riza Patria.
Awalnya, Najwa Shihab meminta Nurmansjah Lubis dan Riza Patria membalas kritikan dari politisi PSI Justin Adrian yang juga anggota DPRD Jakarta.
Justin sempat menyebut bahwa tindakan Anies dalam menangani banjir tidak terencana.
"Saya mau kasih kesempatan siapa yang paling bisa membela calon atasan nanti?"
"Karena tadi kita dengar kritikan tajam dari rekan-rekan DPRD," ujar Najwa Shihab.
"Dari PSI Justin yang bilang ini act-nya by incident, bukan by planning."
"Apa evaluasi dua calon orang nomor dua terhadap kinerja orang nomor satu DKI?" tanya Najwa Shihab.
Tanpa berdiskusi dengan Riza Patria yang duduk di sebelahnya, Nurmansjah Lubis langsung ambil alih dan menjawab pertanyaan Najwa Shihab.
Nurmansjah Lubis mengawali jawabannya dengan rasa simpati terhadap para korban banjir Jakarta.
"Saya pikir begini Mbak Nana, pertama, saya bersimpati dulu kepada warga Jakarta yang mengalami banjir, ada yang sehari, ada yang dua hari," ungkap Nurmansjah Lubis.
"Mudah-mudahan diberikan kesabaran," imbuhnya.
Baca: 3 Gubernur Tak Hadiri Rapat Bahas Banjir, DPR: Ini Pelecehan Asas-asas Umum Pemerintahan
Baca: Komisi V DPR Ungkap Kekecewaan karena Anies, Ridwan Kamil & Wahidin Halim Tak Hadiri Rapat Banjir
Nurmansjah Lubis kemudian menyinggung soal APBD hingga menyebut dirinya sebagai wakil Anies.
"Tapi pada intinya begini, DKI ini punya anggaran besar, jangan sampai nanti, walaupun saya wakilnya Pak Anies...," ujar Nurmansjah Lubis yang langsung dipotong oleh Najwa Shihab.
"Calon," koreksi Najwa Shihab.
"Calon ya?" tanya Nurmansjah Lubis spontan sambil tersenyum lalu mengusap pundak Riza Patria.
"Ada dua yang bertarung," kata Najwa Shihab mengingatkan.
Ucapan spontan Nurmansjah Lubis pun memancing tawa penonton dan narasumber lainnya.
"PD, PD," sahut Justin Adrian sambil tertawa.
"Yakinlah," ucap Nurmansjah Lubis memancing tawa penonton.
Ucapan Nurmansjah Lubis pun sempat terhenti seolah pecah konsentrasinya.
"Enggak apa-apa, PD boleh," sahut Najwa Shihab.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)