Menilik Kediaman Pria yang Melakukan Aksi Bakar Diri Dengan Mengajak Balitanya di Cengkareng
Suasana duka menyelimuti kediaman yang berada di dalam gang wilayah RT 02 RW 06, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/3/2020) sore.
Editor:
Adi Suhendi
Hanya, kasur dan tubuh korban saja yang terbakar.
Dikatakannya, aroma bensin tercium kuat dari dalam kamar.
Adapun api berhasil dipadamkan setelah warga berusaha memadamkan dengan air dan handuk basah.
"Enggak sampai panggil Damkar, orang api juga enggak sampai besar, kamarnya juga enggak semuanya dibakar," kata warga tersebut yang namanya enggan disebutkan.

Dikatakannya, lantaran api tak sampai membesar, tak banyak warga yang tahu bahwa ada insiden tersebut.
"Soalnya kejadiannya kan juga pas mau Subuh, jadi banyak yang enggak pada tahu," ujarnya.
Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta.com, hanya kamar tersebut sudah dipasangi garis polisi, tak sampai di seluruh bagian rumah.
Namun sayang, lantaran tengah berduka, pihak keluarga enggan memberikan keterangan atas kasus yang dialami Andri hingga tega membakar diri dengan mengajak balitanya.
Tak hanya warga, para tetangga korban juga enggan berkomentar lantaran tak enak dengan keluarga korban.
"Saya takut salah ngomong, soalnya simpang siur juga. Yang jelas pas saya ke kamarnya itu emang korban udah kebakar dan kecium bau bensin, yang kebakar itu cuma korban aja sama kasurnya," ucap seorang warga.
Teriak minta tolong sang ibu
G (4) balita yang jadi korban sang ayah hingga turut dibakar sempat berteriak meminta tolong memanggil nama ibundanya.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri berdasarkan keterangan anak tiri korban yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Dijelaskannya, saat anak tiri korban, Reva (15), melihat api dari dalam kamar korban pagi tadi sekira Pukul 04.30 WIB, ia yang panik dan meminta tolong seisi rumah mendengar G berteriak sambil menangis memanggil nama ibundanya.
"Saksi sempat mendengar benda jatuh dari dalam kamar setelah itu api membesar. Setelah itu, dia dengar anak korban meminta tolong memanggil nama ibunya," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Minggu (1/3/2020).