Kamis, 11 September 2025

Siswi SMP Bunuh Bocah

Meski Suka Hewan, Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun Akui Tak Suka Kodok dan Pernah Bunuh Pakai Garpu

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengungkapkan, siswi SMP yang menjadi pelaku pembunuhan bocah 6 tahun adalah pecinta hewan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan pelaku pembunuhan bocah 6 tahun di Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengungkapkan, siswi SMP yang menjadi pelaku pembunuhan bocah 6 tahun di Jakarta, merupakan pecinta hewan.

Menurutnya, tersangka berinisial NF (15) itu sebenarnya menyukai kucing.

Dalam pemeriksaan penyidik, pelaku mengaku ibu tirinya pernah membuang kucing peliharaannya.

Menurut NF, rumahnya kecil dan sempit, jadi dirinya tak bisa untuk memelihara kucing.

"Jadi interogasi kemarin memang ada kita tanya 'apakah kamu menyayangi binatang, ada salah satunya kucing',

"Sekarang dia bilang tidak ada karena dibuang sama ibu tirinya," ujar Heru Novianto, dikutip dari YouTube metrotvnews, Senin (9/3/2020).

"Rumahnya sangat kecil dan sempit, kadang-kadang ibunya tidak suka, terus dibuang," jelasnya.

Baca: 5 Fakta Bocah 11 Tahun Dipukuli Kakek Gara-gara Kayu Bakar, Sempat Lari Keluar Rumah Minta Bantuan

Baca: Takut Dimarahi karena Sandal Ibu Hilang, Bocah 12 Tahun Lakukan Rekayasa Penculikan, Tangan Diikat

Heru menambahkan, pelaku tidak menyukai binatang kodok.

"Kami nanya juga ada binatang yang kamu tidak sukai pertama diem, 'kamu suka kodok?' tidak," ujar Heru menirukan jawaban NF.

Saat ditanya apa pernah pelaku membunuh kodok, NF mengaku dirinya pernah membunuh binatang tersebut.

"Bagaimana kamu membunuh kodok?' dengan menggunakan garpu ditusuk-tusuk sampai mati," ujar Heru menirukan jawaban pelaku.

Lempar Kucing hingga Tusuk Cicak

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, NF mempunyai kebiasaan untuk membunuh hewan tanpa alasan yang jelas.

Ia menyampaikan, kebiasaan dari NF yang membunuh hewan tersebut sudah muncul sejak kecil.

"Sejak kecil pelaku senang bermain dengan binatang dan membunuh binatang dengan gampang," kata Yusri, dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/3/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan