Sabtu, 23 Agustus 2025

Siswi SMP Bunuh Bocah

Sujiwo Tejo Tak Berani Usik Mertua yang Manjakan Anak, Tika Bisono: Itu Kan Anak Bapak Ibunya

Budayawan Sujiwo Tejo dan Psikolog Tika Bisono membahas tentang kenakalan anak, contohnya kasus remaja membunuh anak di Jakarta Pusat.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
YouTube Indonesia Lawyers Club
Psikolog Tika Bisono membahas fenomena siswi SMP berinisial NF yang membunuh bocah berinisial APA di Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

"Sabun cucinya bareng, listriknya bareng, apalagi kalau yang bayar semua mertua, tambah enggak enak lagi," imbuhnya.

Tika tetap menegaskan, orangtua tak seharusnya membiarkan anak-anak mereka dirawat oleh orang-orang dengan tingkat kedisiplinan yang berbeda, meski itu adalah mertua.

Pola asuh anak yang salah nantinya bisa menghancurkan anak itu sendiri.

"Tapi buat saya sih kalau sampai itu dilepas, orangtua itu memang secara sistemik menghancurkan anak dengan pola asuh yang salah," tegas Tika.

"Buat saya, pola asuh orangtua zaman dulu, bapak ibu, yang ada gemblengannya kuat, itu masih yang terbaik."

Dampak Gadget pada Anak

Saat membahas gadget, Tika teringat ucapan pendiri Microsoft Corporation, Bill Gates, gadget idealnya diberikan pada anak ketika sudah berusia 14 tahun.

Sementara itu, bagi Tika, banyak sekali orangtua di Indonesia yang memberikan gadget sejak anaknya masih kecil tanpa peduli apa dampak jangka panjangnya.

"Saya selalu ingat apa kata Bill Gates, dia pernah bilang, anak-anak tuh punya gadget (seharusnya) di umur 14 tahun," ungkap Tika.

"Apa yang terjadi di Indonesia, jauh di bawah 14 tahun sudah pada pegang gadget sendiri," sambungnya.

Bahkan orangtua di Indonesia juga sudah memberikan gadget pada anak yang masih bayi dan meninggalkannya untuk melakukan kesibukan lain.

Tika menceritakan pengalamannya di mana ia kerap melilhat bayi yang sudah memegang gadget di tempat umum bersama sang pengasuh, sedangkan orangtuanya sibuk sendiri.

"Bahkan saya sering melihat, anak-anak yang masih duduk di kursi bayi di restoran, itu depannya iPad, pembantunya ada padahal, tapi ibu-ibunya arisan sendiri," kata Tika.

Melihat hal tersebut, Tika pernah menegur sang pengasuh agar membawa bayi itu untuk bermain di taman, bukan terpaku pada gadget.

"Akhirnya saya terpaksa tegur si mbak-mbaknya 'Mbak, bawa keluar itu ada taman di luar, jangan main iPad'," ujar Tika.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan