Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Gubernur Banten Sebut 5 Warganya Positif Terinfeksi Virus Corona, Semua di Wilayah Tangerang

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengkonfirmasi ada 5 warga warga Banten dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/SENO
Gubernur Banten Wahidin Halim 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengkonfirmasi ada 5 warga warga Banten dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Bahwa positif terkena Virus Corona lima orang warga Banten," kata Wahidin dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

Ia menyebutkan, satu dari lima orang yang positif tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia kemarin sore di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kadinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji H menjelaskan 5 orang yang positif Virus Corona tersebar di beberapa titik di Banten.

Baca: UPDATE: Data Lengkap Jumlah Pasien Positif Corona, PDP, dan ODP di Jawa Tengah

Yakni, tiga orang dari Kabupaten Tangerang dengan rincian dua orang dari Kecamatan Kelapa Dua dan satu orang di Kecamatan Curug.

"Serta satu orang dari Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang saat dalam perawatan," jelas Ati.

Sampai saat ini di Provinsi Banten jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 130 orang.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP)18 orang.

Baca: Pandemi Corona, Legislator PPP Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

"Sebanyak lima orang dinyatakan sembuh dan menunggu hasil laboratorium sebanyak 13 orang," jelas Ati.

Sebagai informasi, Pemerintahan Provinsi Banten sudah menyampaikan informasi dan imbauan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.01/MENKES/199/2020 tentang Komunikasi Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Sebelumnya Gubernur Banten telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Banten dengan SK Nomor: 443/Kep.114-Huk/2020.

Selanjutnya ditindaklanjuti dengan sosialisasi kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) di Provinsi Banten serta pembentukan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten.

Bungkus Virus Corona Sangat Rapuh Jika Terkena Deterjen

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.

Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto ketika menjelaskan perihal apa saja yang dilakukan orang ketika mengisolasi diri sendiri di rumah bila merasakan gejala virus corona.

Awalnya, Achmad Yurianto mengatakan orang yang mengisolasi diri sendiri harus melakukan social distancing setidaknya satu meter demi menjaga keluarga.

"Gunakan masker yang proper, upayakan ada social distancing jarak setidak-tidaknya semeter lah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," ujar Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Baca: Ikuti Arahan Jokowi, Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional 3 Moda Transportasi Publik

Dia mengatakan mereka juga tidak boleh berbagi penggunaan alat makan secara bersamaan.

Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.

"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia.

Baca: Waspada Virus Corona, Tidak Menutup Kemungkinan Masa Reses DPR Diperpanjang

Menurutnya, virus corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun.

Bungkus virus corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.

"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya.

134 kasus corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pasien positif virus corona kembali bertambah 17 orang, Senin (16/3/2020).

"Ada tambahan kasus, sebanyak 17 kasus confirm positif yang baru," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Tak seperti biasanya, Achmad Yurianto tidak merinci jenis kelamin dan usia dari 17 orang yang positif terinfeksi virus corona tersebut.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) itu hanya menyampaikan lokasi dimana mereka berada.

Baca: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Lockdown, Kepala Daerah Diwanti-wanti, hingga Pesan Solidaritas

Baca: RSUP Persahabatan Rawat 26 Pasien Terkait Virus Corona, 6 Sudah Dinyatakan Sembuh

Baca: UPDATE Covid-19: Pasien Positif 134 Orang, Jubir Corona Minta Masyarakat Isolasi Diri Sendiri

Dari jumlah tersebut, 14 diantaranya berada di DKI Jakarta.

"Rinciannya adalah dari Provinsi Jawa Barat 1 orang, Banten 1 orang, Jawa Tengah 1 orang, dan dari DKI 14 orang. Rincian lain yang lebih lengkap silakan lihat di website Kemenkes," kata dia.

Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia saat ini mencapai 134 kasus.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gubernur Banten Sebut 5 Warganya Positif Virus Corona, Semua di Tangerang 

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan