Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Pasien Sembuh Terharu Saat Ditenangkan Perawat Hingga Tukang AC Kala Dirinya Menangis Ganti Infus

Selama menjalani perawatan, ST pun mau tak mau melawan ketakutannya karena harus diambil darah dan diinfus.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN/HO/HUMAS KEMENKES
Tiga orang pasien positif Corona (Covid-19) kasus 1, 2, dan 3 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan kepada wartawan di RS Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020). Ketiga penyintas Corona pertama di Indonesia tersebut dibekali jamu dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan lewat Menkes Terawan Agus Putranto. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS KEMENKES 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga pasien pertama sembuh dari virus corona atau Covid-19, yakni ST (kasus 01), MD (kasus 02), dan RA (kasus 03) dan telah pulang ke kediamannya di Depok, Jawa Barat.

Ibu dan dua anaknya ini kembali berkumpul dan bercengkarama di tengah kehangatan keluarga.

Mereka sempat terhalang untuk berkomunikasi selama dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Pasalnya, satu ruangan dengan ruangan lain tersekat dinding kaca.

Ketiganya senang hati menceritakan kisahnya dari awal sejak ditetapkan sebagai pasien positif corona kepada wartawan yang menjumpainya.

Menurut mereka, selama perawatan begitu luar biasa perjuangan seluruh tenaga medis RSPI Sulianti Saroso.

Sampai dokter memutuskan mereka sembuh dari corona.

Kepada TribunJakarta.com, ST menceritakan pengalamannya selama menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

Ia menyaksikan perjuangan para tenaga medis yang mencurahkan seluruh tenaganya untuk kesehatan dirinya, kakak dan ibunya tercinta.

ST pun memulai menceritakan teknis perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

Baca: Sosok Sukarelawan Pertama Rela Disuntik Vaksin Virus Corona: Semua Orang Tampak Tak Punya Harapan

Baca: BREAKING NEWS: Kemenko Perekonomian Luncurkan Kartu Pra Kerja, Berikut Penjelasannya

ST mengakui sejak kecil dia sangat takut dengan jarum suntik.

Selama menjalani perawatan, ia pun mau tak mau melawan ketakutannya karena harus diambil darah dan diinfus.

"Aku kan takut jarum banget, jadi setiap ambil darah mereka itu care banget."

"Sampai mereka bilang, 'ayo mbak sayang enggak apa-apa kok. Sebentar lagi sembuh."

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan