Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

Rapid Test Covid-19 di Bekasi Dilakukan 2 Cara, Door to Door dan Tes Massal di Stadion Patriot

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengungkapkan, pemeriksaan cepat hari ini dilakukan dengan dua cara

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Suasana tes cepat massal Covid-19 terhadap ratusan petugas medis di Stadion Patriot Bekasi, Rabu, (25/3/2020) 

Pantauan Wartakotalive di lokasi, sejumlah petugas medis seperti perawat, dokter, dan lainnya berdatangan ke area stadion.

Baca: Terkini, Sudah 17 Negara Lockdown Warganya Demi Cegah Sebaran Virus Corona

Rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi, Rabu (25/3/2020).
Rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi, Rabu (25/3/2020). (WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM)

Baca: Satu Pasien Dalam Pengawasan Terkait Covid-19 di Tangerang Meninggal, Dinkes Beri Penjelasan

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, ada sekitar 300 tenaga medis yang diperiksa di Stadion Patriot Bekasi.

"Kalau tenaga medis kita di Puskesmas ada 165, total 300 itu dengan tenaga medis lainnya," kata Rahmat Effendi kepada awak media di Stadion Patriot Bekasi, Rabu (25/3/2020).

Rahmat Effendi menjelaskan, rapid test yang dilakukan oleh tenaga medis sebagai langkah awal, karena mereka merupakan garda terdepan.

Tak hanya itu, tenaga medis itu juga yang akan melakukan pengecekan atau rapid test secara door to door ke masyarakat yang sesuai kriteria.

"Jadi harus dipastikan kesehatan mereka (tenaga medis) dahulu sebelum lakukan pengecekan ke masyarakat," jelas Rahmat Effendi.

Rahmat Effendi menyebut, pihaknya mendapatkan 2.000 alat rapid test dari Pemprov Jawa Barat.

Alat ini nanti digunakan untuk pemeriksaan Corona atau Covid-19 kepada sejumlah kriteria.

Seperti, 50 orang terdekat pasien positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) beserta 50 orang terdekat.

Lalu, tenaga medis, camat lurah se-Kota Bekasi, aparatur Pemkot, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Bekasi, ulama, pendeta, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan wartawan.

"Untuk yang ODP dan PDP tesnya kita pisahkan tidak di stadion, tapi door to door kita sambangi ke rumahnya atau dilakukan di rumah sakit," imbuhnya.

Rahmat Effendi menyebut, akurasi pemeriksaan cepat ini mencapai 70 persen.

Metode tes menggunakan pengecekan darah maupun PCR (Polymerase Chain Reaction) atau pengambilan dahak.

"Jadi dipastikan tidak terjadi kerumunan, di stadion ini hanya untuk pengecekan hasil tes."

"Hasilnya kita kumpulin di sini. Nanti yang negatif kita kasih via online, tapi yang positif kita datengin."

"Kita ambil, kalau bisa diisolasi masuk di tahap satu, tahap dua ya rencana pemkot mengisolasi yang positif," paparnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menjelaskan dua kelompok yang menjadi prioritas dalam pemeriksaan metode rapid test Covid-19.

Prioritas pertama, kata Yurianto, mereka yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien yang sudah terkonfirmasi positif Virus Corona.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan