Virus Corona
Cerita Wanita Muda Pemandu Lagu di Tangsel, Khawatir Terinfeksi Corona Usai Temani Tamu Warga Asing
Seorang pemandu lagu di tempat karaoke di Serpong Tangerang Selatan (Tangsel) mulai was-was.
Editor:
Hasanudin Aco
Kini, tempat kerjanya ditutup. Sejak 17 Maret 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melarang tempat hiburan malam beroperasi demi mencegah penyebaran corona.
Malam gemerlap Bunga berubah total.
Bising lagu-lagu tak lagi terdengar. Ia hanya tinggal di rumah tanpa pekerjaan.
"Di rumah aja, makan tidur makan tidur," katanya.
Hampir dua pekan, Bunga tanpa pemasukan. Ia mulai memutar otak harus melakukan apa untuk membuat dapurnya "ngebul".
"Kalau saya kerja kan setiap hari. Kalau gini terus pengeluarannya banyak, pemasukannya enggak ada," katanya.
Pemkot Tangsel tutup tempat hiburan
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), segera menutup tempat hiburan malam di wilayahnya.
Hal itu diungkapakan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (17/3/2020).
"Iya, tempat hiburan malam akan ditutup," ujar Benyamin.
Ben, panggilan karibnya, mengatakan, Dinas Pariwisata tengah menyusun surat penutupan sementara itu.
"Dinas Pariwisata telah menyiapkan surat perintahnya, akan ditutup," ujarnya.
Sebelumnya, taman kota dan tandon, yang notabene tempat berkumpul warga, sudah ditutup sejak Senin (16/3/2020).
Sejumlah kantor pemerintahan dan kepolisian pun sudah dilakukan penyemprotan disinfektan.
Hal itu demi meminimalisasi interaksi antar warga dalam rangka mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.