Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Hasil Rapid Test di Masjid Jami Kebon Jeruk, Beberapa Jemaah Positif Virus Corona

Dari hasil pemeriksaan cepat itu, beberapa jemaah kembali teridentifikasi positif virus corona atau Covid-19

Warta Kota/Alex Suban
Spanduk yang menyatakan bahwa masjid sedang dalam isolasi kesehatan dipasang di pagar Masjid Jami Kebon Jeruk, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (28/3/2020). Sebanyak 183 orang, 78 di antaranya WNA diisolasi di dalam masjid setelah diketahui ada 3 orang yang positif terpapar virus corona (Covid-19) usai dilakukan rapid test Covid-19, Kamis (26/3) lalu. Para jemaah itu dinyatakan berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Warta Kota/Alex Suban 

Selama 14 hari pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Barat rutin mengirimkan pasokan makanan siap saji ke ODP Masjid Jami Kebon Jeruk.

Diperiksa setiap hari dan kebutuhan makanan dipenuhi

Polisi berjaga di depan Masjid Jami Kebon Jeruk, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (28/3/2020). Sebanyak 183 orang, 78 di antaranya WNA diisolasi di dalam masjid setelah diketahui ada 3 orang yang positif terpapar virus corona (Covid-19) usai dilakukan rapid test Covid-19, Kamis (26/3) lalu. Para jemaah itu dinyatakan berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Warta Kota/Alex Suban
Polisi berjaga di depan Masjid Jami Kebon Jeruk, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (28/3/2020). Sebanyak 183 orang, 78 di antaranya WNA diisolasi di dalam masjid setelah diketahui ada 3 orang yang positif terpapar virus corona (Covid-19) usai dilakukan rapid test Covid-19, Kamis (26/3) lalu. Para jemaah itu dinyatakan berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Warta Kota/Alex Suban (Warta Kota/Alex Suban)

Sebelumnya Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan, setiap harinya petugas Puskesmas Tamansari melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh jemaah.

Namun, ada lima jemaah yang mengeluhkan pegal-pegal saat diperiksa.

"Ada lima jemaah yang memeriksaan kesehatan, tiga sakit ringan dengan keluhan pegal-pegal dan kesemutan serta dua orang diperiksa gula darah karena mempunyai riwayat diabetes. Semua sudah ditangani," kata Rustam dalam pesan singkatnya, Rabu (1/4/2020).

Rustam juga memastikan kebutuhan makanan selama masa karantina terpenuhi.

Suplai makanan bukan hanya dari Sudin Sosial Jakarta Barat. Instansi lain juga diperbolehkan memberikan makanan pada jemaah.

"Sarapan pagi tersalurkan dari Baznas DKI dan makan siang dari Sudin Sosial sebanyak 200 boks dan ada beberapa donatur yang menyalurkan sumbangan makanan minuman serta buah kurma," kata Rustam.

Diminta terapkan physical distancing

Pihak Kecamatan Tamansari maupun Kelurahan Maphar juga aktif berkomunikasi dengan pengurus masjid.

Para jemaah diminta menerapkan physical distancing atau jaga jarak selama proses karantina.

Pihak kecamatan secara rutin menyemprotkan disinfektan di area masjid.

Isolasi bermula saat tiga jemaah dipastikan positif Covid-19.

Seluruh jemaah kemudian diisolasi selama 14 hari mulai Kamis (26/3/2020).

Data pemerintah setempat, total ada 183 jemaah saat itu.

Sebanyak 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing dari berbagai negara.

Pada Jumat (27/3/2020) malam, sebanyak 39 jemaah dipindahkan secara bertahap dengan menggunakan bus ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan