Virus Corona
Sudah 162,416 Pekerja di Jakarta Kena PHK Imbas Pandemi Virus Corona
"Rinciannya, 30.137 pekerja/buruh di PHK dan 132.279 lainnya dirumahkan tanpa dibayar," ujarnya saat dikonfirmasi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Pembayaran hingga pemilihan tempat pelatihan peserta Kartu Pra Kerja dilakukan dengan menggandeng sejumlah marketplace dan situs-situs yang menyelenggarakan pelatihan digital.
Pemerintah akan beri insentif

Baca:
Baca: Selasa Sore, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.200 per Dolar AS
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah buka suara dan menjelaskan bahwa semua yang kena PHK akan dapat insentif dari pemerintah.
Insentif tersebut melalui program Kartu Pra Kerja yang mulai dibuka pekan kedua bulan April 2020 bagi WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah dapat mendaftar.
"Untuk pekerja yang di-PHK dan di rumahkan akan mendapat pelayanan program Kartu Prakerja. Berisi program pelatihan dan pemberian insentif selama 4 bulan sebagai sosial safety net," ujarnya kepada Tribunnews.com pagi ini di Jakarta, Sabtu (4/4/2020).
Sekadar informasi terbaru, pemerintah memutuskan menambah anggaran program Kartu Pra Kerja. Awalnya, Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.
Di mana, masing-masing akan mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program.
Baca: Imbas Pandemi Virus Corona, Boeing Tawarkan Program PHK untuk 161.000 Karyawannya
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tak bisa dicairkan atau hanya untuk biaya pelatihan.
Kemudian, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau jika sudah menyelesaikan pelatihan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ada 162 Ribu Pekerja di Jakarta Terdampak Wabah Corona