Berita Viral
Kronologi Video Polisi Kejar dan Tembak Begal di Cakung Jakarta Timur, Pelaku Masih ABG Bawa Celurit
VIRAL aksi kejar-kejaran aparat kepolisian dengan dua pelaku begal yang berboncengan motor. Pelaku masih ABG, barang bukti celurit.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial diramaikan dengan aksi kejar-kejaran aparat kepolisian dengan dua pelaku begal yang berboncengan motor.
Bak film aksi, sembari mengejar, aparat kepolisian melepaskan sejumlah tembakan yang diarahkan ke pelaku.
Hingga akhirnya pelaku berhenti setelah satu di antaranya terkena tembakan di bagian perut.
Aksi tersebut dilakukan Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur yang tengah berusaha membekuk dua pelaku penodong yang membawa senjata tajam.
Baca: Pentolannya Ditembak, Si Kembar Risman dan Riswan Tak Berdaya Dibekuk Polisi
Kronologi
Rekaman video berdurasi 1 menit 25 detik tersebut terjadi di Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/4/2020) dini hari.
Dilansir Kompas.com, Kasatreskrim Polres Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menjelaskan, dua pelaku berinisial WD (17) dan MS (18).
"Itu curas (pencurian dengan kekerasan) di Cakung, terus dikejar dan ditangkap sama tim Rajawali," kata Hery, Minggu (19/4/2020) malam.
Peristiwa terjadi saat korban bernama Syaylendra bersama rekannya tengah berjalan kaki di Jalan Tipar Kampung Baru pada Minggu dini hari pukul 03.30 WIB.
Korban kemudian didekati dua orang yang berbonceng sepeda motor.
WD berperan sebagai eksekutor sedangkan MS berada di motor.
WD turun dari motor dan langsung merampas ponsel milik korban.
Korban diancam WD dengan senjata tajam sebelum akhirnya kabur bersama MS.
Baca: Positif Corona, Satpam Ini Malah Bagi-bagi Nasi, 500 Warga Kampung Isolasi Mandiri, Jalan Ditutup
Mendengar peristiwa tersebut, Tim Rajawali dari jajaran Polres Jakarta Timur langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengejaran terhadap WD dan MS.
Tembakan peringatan sudah dilakukan petugas.
Namun pelaku tetap nekat menggeber motornya.
Polisi pun lantas menembak WD yang dibonceng MS.
Hingga akhirnya keduanya berhenti dan menyerahkan diri.
"Di kawasan Klender, kedua pelaku dapat diamankan berikut dengan barang bukti celurit, sehingga dilakukan tindakan tegas," kata Hery.
Tersangka lantas diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.
Baca: Dilarang Polisi, Puluhan Ribu Buruh Tetap Gelar Unjuk Rasa Serentak pada 30 April 2020
Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa celurit dan ponsel milik korban yang sebelumnya dirampas para tersangka itu.
Sementara itu dilansir Warta Kota, Tim Rajawali yang mengejar pelaku berjumlah 6 orang anggota.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian menjelaskan sebelum tragedi kejar-kejaran tersebut, pihaknya lebih dulu menerima laporan adanya korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, dini hari tadi.
Pelaku berhasil merampas ponsel milik korban dengan kekerasan.
"Tim langsung meluncur mengejar pelaku pada pukul 03.30, setelah menerima laporan bahwa adanya tindak kriminalitas di kawasan Jalan Tipar Cakung."
Arie menyebut pihaknya berhasil menemukan pelaku yang lari ke Jalan Raya Bekasi.
"Kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang dibonceng," kata Arie.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Tria Sutrisna) (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)