Virus Corona
Warga Kawasan Elite di Bekasi Terima Bansos, Padahal Sudah Diwanti-wanti Jokowi agar Tepat Sasaran
Diketahui daerah Mustika Jaya merupakan daerah elite Bekasi yang berisi banyak perumahan
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Sehingga ketersediaan pangan terjamin selama darurat Covid-19 .
"Pastikan distribusi logistik, kelancaran produksi betul betul tak ada hambatan di lapangan. Stok pangan cukup. Pastikan. Agar kita memasuki bulan Ramadhan ini betul betul memiliki kepastian stok pangan," pungkasnya.
Sebelumnya, selain jaring pengaman sosial (social safety net) pemerintah juga menyiapkan sejumlah bantuan sosial bagi masyarakat lapisan bawah yang terkena dampak Pandemi Corona.
Bantuan sosial tersebut ada yang berupa bantuan sembako ataupun bantuan langsung tunai (BLT).
Pertama yakni bantuan khusus bahan pokok (sembako) dari pemerintah pusat untuk masyarakat DKI Jakarta.
Nilainya sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga (KK) per bulan.
"Dialokasikan untuk 2,6 juta jiwa atau 1,2 KK, dengan alokasi anggaran Rp, 2,2 triliun," kata Presiden dalam konferensi pers, Kamis, (9/4/2020).
Kedua yakni bantuan sembako yang ditujukan bagi masyarakat di daerah penyangga Jakarta, yakni Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Bantuan diberikan kepada 576 ribu kepada keluarga.
"Dengan nilai 600 ribu per bulan, selama 3 bulan, dengan total anggaranp Rp 1 triliun," katanya.
Bantuan ke tiga ditujukan kepada masyarakat lapisan bawah di luar Jabodetabek.
Jenis bantuan yang diberikan bukan bantuan sembako melainkan bantuan langsung tunai alias BLT.
Adapun mereka yang menerima bantuan adalah masyarakat yang belum menerima program bantuan apapun dari pemerintah baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), maupun Program Kartu Sembako.
"Diberikan kepada 9 juta Kepala Keluarga, sebesar 600 ribu per bulan, diberikan selama tiga bulan. Dengan total anggaran yang disiapkan Rp 16,2 triliun," katanya.
Keempat yakni pengalokasian dana desa untuk bantuan sosial di desa.
Presiden mengatakan bahwa bantuan sosial tersebut akan diberikan kepada 10 juta Keluarga.