Virus Corona
Forum Pemuda NTT-Rajawali Law Firm Salurkan 1.000 Paket Sembako untuk Perantau Terdampak Covid-19
Ada seribu paket sembako yang berisi mulai dari beras, minyak goreng, hingga kebutuhan pokok lainnya yang akan dibagikan.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Pemuda NTT bersama Rajawali Law Firm melakukan aksi sosial kepada sesama perantau di Jabodetabek yang terdampak virus corona. Mereka mewujudkan aksi mereka dengan membagikan sembako kepada para perantau dari timur Indonesia.
"Kami dari Forum Pemuda NTT peduli karena melihat bahwa banyak anak-anak NTT yang terdampak Covid-19 hampir di seluruh Jabodetabek dan tidak tercover. Oleh karena itu dengan kepedulian, kami berinisiatif sendiri untuk melakukan aksi sosial ini dan membagikannya kepada semua saudara yang ada di Jakarta dan sekitarnya," kata Ketua Forum Pemuda NTT, Yohannes Hida Ndale di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (27/4/2020).
Dikatakan Yohannes, ada seribu paket sembako yang berisi mulai dari beras, minyak goreng, hingga kebutuhan pokok lainnya yang akan dibagikan.
Baca: 5 Fakta Sri Mulyani, Bupati Klaten yang Fotonya Ada di Hand Sanitizer dari Kemensos Hingga Viral
"Dalam waktu satu minggu belakangan ini, kami siapkan 1.000 paket ini dan mungkin akan ada gelombang kedua yang akan kita lakukan bersama dengan semua teman-teman dan semua donatur yang mengcover kami," lanjutnya.
Beberapa titik sudah disiapkan dengan sejumlah koordinator agar sembako tersebut disalurkan sesuai dengan penerima.
"DKI Jakarta ada di Jakarta Barat, kemudian di Menteng, Tanjung Priok. Kemudian di Depok, ada juga di Cibubur dan Tangerang. Jadi yang hadir ini sudah ada koordinator-koordinatornya," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, ahli hukum Rajawali Law Firm asal NTT Nefron Alvares Kapitan mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebab pemerintah pusat dan daerah di Jabodetabek tak melihat orang timur, khususnya NTT, sebagai prioritas yang mendapatkan bantuan akibat Covid-19.
"Kami butuh perlakuan yang adil, butuh perlakuan yang merata. Kami masih WNI, kenapa kami masih dikesampingkan? Mungkin karena status kami di sini kami pendatang, atau status kami sekadar kontrak atau indekos, nah itu yang tidak tercover," ujarnya.
Baca: Sering Karaoke Online Bareng Teman Perempuan, Teddy Sudah Move On dari Lina Jubaedah? Katanya Gosip
Nefron berharap pemerintah pusat dan daerah mau lebih jeli lagi melihat para pendatang di Jakarta dan sekitarnya sebagai bagian dari yang menbutuhkan bantuan.
"Makanya kami sengaja melakukan ini karena kami memang melihat saudara-saudara kami hari ini yang terkena dampaknya sangat luar biasa," kata Nefron.