Virus Corona
Sudah Dijemput Keluarganya, Pengungsi GOR Karet Tengsin Mulai Berkurang
Sebelum pulang berkumpul dengan keluarganya, para pengungsi diberikan surat perjanjian untuk tidak lagi kembali dan berada di jalan - jalan.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Prangin-angin mengatakan jumlah pengungsi yang menempati GOR Karet Tengsin, Tanah Abang sudah berkurang.
Ini lantaran beberapa diantara korban terdampak virus corona itu sudah dijemput keluarga.
Pada Kamis (30/4/2020) jumlah warga yang menetap sementara tinggal 68 orang.
Sebelum pulang berkumpul dengan keluarganya, para pengungsi diberikan surat perjanjian untuk tidak lagi kembali dan berada di jalan - jalan.
"Jumlahnya sudah berkurang karena ada anggota keluarganya yang menjemput. Sebelum pulang, mereka kita berikan surat perjanjian agar tidak kembali lagi ke jalan," kata Ngapuli kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama tinggal sementara di GOR, pihak Pemprov DKI memberikan makanan siap saji secara rutin kepada warga di sana.
Bahkan makanan siap saji diberikan hingga tiga kali.
Mereka yang berhalangan atau tidak berpuasa diberikan makanan untuk santap siang.
"Warga di GOR ini kita beri makan siap saji. Kalau ada yang tidak berpuasa, kita beri makan siang," ucapnya.
Selain pemberian makanan, Sudinsos Jakpus juga menyediakan perlengkapan mandi, obat -obatan dan air bersih bagi para pengungsi di GOR Karet Tengsin.
"Kebersihan dan kesehatan mereka juga kita fasilitasi," pungkas dia.