Selasa, 2 September 2025

Modus Perampokan Pecahkan Kaca Mobil Viral, Ini Imbauan Polisi Kepada Pengendara yang Sering Abai

Dia bilang, banyak masyarakat yang cenderung asal dan tidak peduli saat memarkirkan kendaraannya.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Layar tangkap video rekaman ketika pelaku beraksi di Pertigaan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (5/5/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau pengendara untuk lebih waspada untuk menjaga kendaraannya agar terhindar dari aksi kejahatan dengan modus pecahkan kaca mobil.

Hal itu menyusul adanya aksi viral perampokan Rp 80 juta kepada salah seorang pengendara di kawasan Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4/2020) kemarin.

Yusri mengatakan tips pertama yaitu pengendara harus lebih selektif mencari parkiran yang dinilai aman untuk meninggalkan kendaraan.

Dia bilang, banyak masyarakat yang cenderung asal dan tidak peduli saat memarkirkan kendaraannya.

Baca: Polisi Cek CCTV Buru 4 Bandit yang Nyaris Rampas Uang Rp 80 Juta di Depok

Pihak kepolisian meminta pengendara agar menghindari parkiran yang jauh dari tempat keramaian atau cenderung sepi.

Begitu juga saat malam hari, pengendara diimbau untuk tidak parkirkan kendaraan di tempat gelap.

"Saat parkir di tempat umum, sebaiknya mobil diparkirkan di tempat yang cukup ramai dan mudah dipantau oleh pemilik mobilnya," kata Yusri kepada awak media, Rabu (6/5/2020).

Kemudian, Yusri mengatakan pengendara juga diimbau untuk tidak menutup kaca mobil secara penuh saat diparkiran.

Sebaliknya, pengendara diimbau untuk membuka sedikit celah kecil pada kaca kendaraan yang diparkir.

Menurutnya, hal tersebut berguna agar sedikit menyulitkan pelaku kejahatan dengan modus memecahkan kaca mobil menjalankan aksinya.

"Kaca mobil harus dibuka paling tidak satu cm sebagai jalur sirkulasi udara. Dengan begitu, pelaku pencurian pecah kaca mobil akan kesulitan memecahkan kaca dengan pecahan busi," jelasnya.

Tak hanya itu, pihak kepolisian mengimbau pengendara untuk memasang pengaman tambahan pada kendaraan. Misalnya dengan memasangkan alarm ganda pada mobilnya.

Baca: Perampok di Depok Lolos dari Tangkapan Warga Karena Acungkan Senjata Api

"Sangat penting untuk pasang alat pengaman seperti sensor tambahan, alarm ganda,  atau electrical cut-off. Ini perlu dilakukan untuk mobil yang belum disematkan fitur Immobilizer dalam mencegah mobil dibawa kabur juga oleh para pelaku kejahatan," jelasnya.

Lebih lanjut, Yusri menyarankan pengendara untuk tidak menggunakan kaca film transparan pada kendaraannya. Hal tersebut untuk mencegah para pelaku kejahatan melihat isi benda di dalam kendaraan.

"60 persen bagian dari mobil merupakan kaca mobil. Untuk itu disarankan bagi para pemilik mobil untuk memilih kaca film yang sulit terlihat dari luar tapi tidak mengganggu visibilitas berkendara," terangnya.

Baca: Detik-detik Perampokan Rp 80 Juta di Depok Digagalkan, Tapi Uang Korban Malah Hilang Rp 2,8 Juta

Selanjutnya, ia mengimbau pengendara untuk tidak menyimpan barang berharga di tempat terbuka di dalam kendaraan. Barang berharga bisa disimpan di dalam kompartemen mobil yang tertutup.

"Bisa menyimpan barang berharga di tempat tertutup dalam mobil. Manfaatkan kompartemen tertutup seperti glove box, laci atau bagasi, juga bisa manfaatkan tray penutup dibagasi bagi pemilik mobil SUV atau hatchback," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral detik-detik perampokan uang Rp 80 juta di Depok, Jawa Barat berhasil digagalkan, tetapi uang korban hilang Rp 2,8 juta.

Aksi perampokan yang terbilang nekat berhasil terekam kamera CCTV di kawasan Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4/2020) pagi.

Baca: Video Aksi Begal di Depok: Pelaku Pecahkan Kaca Mobil dan Todongkan Senjata Api

Aksi tersebut dilakukan kawanan perampok yang saat itu hendak merampas uang tunai Rp 80 juta.

Tetapi, aksi para pelaku berhasil digagalkan berkat keberanian sopir korban yang mengejar pelaku.

Namun rupanya, setelah dihitung kembali, korban kehilangan uang Rp 2.800.000.

Empat pelaku perampokan dengan modus pecah kaca berupaya merampok seorang pengusaha wanita berinisial IR (49).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri menjelaskan, awalnya korban baru mengambil uang sejumlah Rp 80 juta di salah satu bank di Bojongsari sekitar pukul 10.10 WIB.

Baca: Aksi Perampokan di Depok, Pelaku Pecahkan Kaca Mobil dan Todongkan Senjata Api ke Korban

Kemudian di Jalan Raya Muhtar RT02/04, Bojong Sari, Kota Depok, tepatnya di seberang McDonald Bojong Sari, sekitar pukul 10.30 WIB, mobil korban dipepet oleh empat orang laki-laki tidak dikenal.

Empat pelaku tidak dikenal tersebut beraksi di tengah keramaian, dengan menggunakan masker dan helm serta mengendarai dua sepeda motor.

Kemudian pelaku memecahkan kaca belakang kanan mobil korban. Selanjutnya menodongkan senjata tajam jenis badik, kemudian merampas tas korban yang berisi uang sejumlah Rp 80 juta.

Meski pelaku mengacungkan senjata tajam dan berhasil membawa uang korban, sopir korban tetap nekat dan mengejar pelaku.

Warga setempat yang melihat kejadian itu, akhirnya ikut mengejar dan mengeroyok pelaku.

Akibat perlawanan sopir korban dan warga, pelaku terjatuh sehingga uang korban di dalam tas berserakan di jalan. Pelaku akhirnya kabur tanpa membawa uang korban.

"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban tersisa Rp77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp 2.800.000," kata Yusri.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan