Lebaran 2020
Polda Metro Jaya Imbau Warga Jakarta dan Sekitarnya Lakukan Silaturahmi Secara Virtual Saat Lebaran
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk bersilaturahmi secara virtual dari rumah.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan hari raya Idul Fitri 1441 H tinggal menghitung hari.
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk bersilaturahmi secara virtual dari rumah.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus terkait imbauan masyarakat untuk di rumah saja saat perayaan lebaran 2020.
"Imbauan kepada masyarakat kita mengharapkan masyarakat sebaiknya di hari lebaran ini untuk memutus mata rantai Covid-19 sebaiknya kita di rumah saja," kata Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (18/5/2020).
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 18 Mei: 18.010 Pasien Positif, 4.324 Sembuh, 1.191 Meninggal
Sebagai gantinya, Yusri Yunus mengusulkan warga yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi untuk bersilaturahmi secara virtual dari rumah.
"Mungkin bisa bersilaturahmi secara virtual saja, dengan saudara-saudara kita di daerah Jakarta sendiri maupun di luar kota, kan kita sekarang sudah 4.0 jadi bisa menggunakan virtual," ungkapnya.
Baca: Satpol PP DKI Jakarta Jaring Ribuan PMKS Selama Bulan Ramadan
Sementara masyarakat yang harus berkegiatan di luar rumah, warga diminta untuk mentaati aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah.
Hal itu mengacu pada peraturan gubernur DKI Jakarta nomor 47 tahun 2020 tentang pembatasan kegiatan berpergian keluar dan/atau masuk provinsi DKI Jakarta dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).
"Pergub nomor 47 hanya mengisyaratkan kepada masyarakat DKI Jakarta khususnya, sebaiknya warga Jakarta supaya untuk stay home atau diem di rmah saja. Tolong sabar sedikit, dengan situasi sekarang ini karena penyebaran covid sendiri semakin tinggi khususnya di Jakarta dan menjadi zona merah," katanya.
Belum Ada Pengurangan PSBB Untuk Satu Atau Dua Minggu ke Depan
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan belum ada kebijakan pengurangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam satu hingga dua minggu ke depan.
Hal itu diungkapkan Doni Monardo usai rapat terbatas penanganan Covid-19, Senin (18/5/2020).
"Arahan dari bapak presiden sampai dengan satu dan dua minggu ke depan belum ada kebijakan pengurangan pembatasan. Sehingga apa yang hari ini disampaikan adalah sebuah rencana tentang skenario yang nantinya akan tergantung dari data-data lapangan," katanya.
Baca: Pemerintah Perlu Pertimbangkan Usulan Pemberian Uang Tunai untuk Warga Terdampak Covid-19
Menurut Doni Monardo, pemerintah baru membahas skenario pengurangan PSBB tersebut.