Kamis, 7 Agustus 2025

Komplotan Perampok AKAP Bikin Resah Minimarket di Jakarta, 2 Anggota Tewas Ditembak Polisi

Aksi perampokan yang dilakukan ini terekam CCTV yang terpasang di minimarket dan sempat beredar di media sosial

zoom-inlihat foto Komplotan Perampok AKAP Bikin Resah Minimarket di Jakarta, 2 Anggota Tewas Ditembak Polisi
googleimage
ilustrasi perampokan yang terekam di CCTV.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah aksi komplotan perampok di minimarket sejak Idulfitri di beberapa kawasan di Jakarta berhasil diamankan Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Perampok yang menamakan diri mereka kelompok Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini telah beraksi di empat minimarket.

Baca: Suasana Salat Jumat Pertama di Lingkungan Kemendagri Jalankan Protokol Covid-19

Dua di antaranya minimarket yang ada di Jakarta Barat.

Melansir TribunJakarta.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, lokasi pertama di dua lokasi Jakarta Barat yakni di minimarket Jalan Meruya Ilir, Kembangan pada Senin (25/5/2020) malam dan dilanjutkan di minimarket Jalan Hayam Tamansari pada Selasa (26/5/2020) pagi.

"Jadi bersamaan satu malam dia lakukan dua kejadian," kata Yusri melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020).

Berselang empat hari kemudian, ujar Yusri, kawanan perampok AKAP ini kembali beraksi di minimarket kawasan Duren Sawit.

Terakhir, kawanan ini merampok minimarket di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2020).

Aksi perampokan yang dilakukan ini terekam CCTV yang terpasang di minimarket dan sempat beredar di media sosial.

"Dimana aksi mereka dengan senjata api dan senjata tajam celurit mereka memaksa korban untuk membuka brankas yang ada," ujar Yusri.

Ditembak Mati

Dini hari tadi, kata Yusri, lima dari enam kawanan perampok AKAP dibekuk dari tempat persembunyiannya di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Perlawanan sempat mewarnani proses penangkapan mereka. 

Akibatnya, dua pelaku atas inisial RH (23) otak komplotan dan MS (27) eksekutor tewas dihujam timah panas polisi.

Sedangkan untuk pelaku SG (31) dan ZD (25) dilumpuhkan di bagian kaki. Hanya pelaku AH (25) yang masih mulus dari timah panas.

"Yang DPO insialnya M dia tugasnya sebagai penjaga," kata Yusri.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan