Seorang Pemuda di Serpong Tewas Dengan Tangan dan Leher Tersayat, Diduga Bunuh Diri Pakai Cutter
Mauladi ditemukan tewas di rumah kakaknya di Gang Masjid, Kelurahan Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/6/2020).
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Mauladi ditemukan tewas di rumah kakaknya di Gang Masjid, Kelurahan Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/6/2020).
Diduga korban tewas akibat bunuh diri.
Pemuda berusia 23 tahun tersebut ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayat di pergelangan tangan dan lehernya.
Mauladi memang sudah tinggal di rumah kakaknya, Febriani (35), sepekan ke belakangan ini.
Baca: Bar Ini Ciptakan Suasana Ala Botani Lengkap dengan Bartender Berkostum Peternak Lebah
Febriana yang baru saja sampai usai membeli sarapan, syok melihat rumahnya ramai dan adiknya sudah tak bernyawa.
"Pas saya sampai sudah banyak orang katanya, ngegorok-ngegorok gitu," ujar Febriani.
Febriani tidak mengetahui persis kronologi kejadian karena sedang tidak di rumah.
Baca: DPRD DKI Minta Eksekutif Makin Ketatkan Pengawasan Aktivitas Industri Wisata yang Sudah Buka
Saksi yang melihat langsung kejadian adalah anak dan suami Febriani, serta seorang tukang pangkas rambut.
"Mereka lagi dibawa ke Polsek jadi saksi. Saya lagi ke Pondok Benda, benerin sanyo sama beli gado-gado," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, rumah almarhum sudah dilingkari garis polisi.
Baca: Pemerintah Ingin Pemulihan Ekonomi Berjalan Efektif dengan Mengutamakan Aspek Kesehatan
Aparat kepolisian baru saja meninggalkan lokasi, setelah menggali keterangan dan mencari alat bukti.
Kapolsek Serpong, AKP Supriyanto, mengonfirmasi bahwa Mauladi melakukan bunuh diri.
Mauladi menggunakan cutter untuk menyayat leher dan pergelangan tangannya sendiri.
"Bunuh diri itu bunuh diri, dia menggunakan cutter," ujar Supriyanto melalui sambungan telepon.
Disclaimer:
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemuda 23 Tahun Tewas Bunuh Diri dengan Luka Sayat Leher dan Pergelangan Tangan di Tangsel